Minta Cabup dan Cawabup Lahat Terpilih Komitmen Berdayakan Penjahit Lokal

Rudi, salah satu penjahit berharap cabup dan cawabup Lahat terpilih nanti agar dapat berkomitmen memberdayakan penjahit lokal/sriwijayamedia.com-sisil

Sriwijayamedia.com- Memasuki tahapan Pilkada Kabupaten Lahat, berbagai keluhan dari masyarakat mulai bermunculan, termasuk dari para tukang jahit.

Para tukang jahit mengungkapkan keinginannya agar selama tahapan pilkada berlangsung dapat membuat perekonomian makin membaik.

Sayangnya, perputaran keuangan selama musim kampanye belum begitu dirasakan bagi komunitas tukang jahit.

Sebelumnya, para penjahit lokal sering mendapatkan pesanan seragam Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dijahit langsung oleh mereka.

Namun, saat ini masyarakat sudah beralih ke belanja online sehingga banyak pakaian yang dipesan dari luar daerah, termasuk kaos oblong dari para pasangan calon (paslon).

Kondisi ini membuat banyak tukang jahit di Lahat kehilangan sumber pendapatan.

Salah satu tukang jahit di Lahat Rudi menyampaikan harapannya kepada paslon Bupati dan Wakil Bupati (Wabup), jika terpilih agar dapat memperhatikan dan memberdayakan kembali para penjahit lokal.

“Kami sebagai tukang jahit berharap agar momen Pemilukada perekonomian makin membaik dan paslon memesan keperluan seragam dan kaos melalui penjahit lokal,” imbuhnya.

Selain itu, dia juga berharap kepada para cabup dan cawabup Lahat terpilih nanti agar dapat berkomitmen memberdayakan penjahit lokal.

“Intinya pasar digital sangat mengancam industri penjahit lokal. Jika para pemimpin kedepan tidak memikirkan pasar lokal, maka lebih baik kami golput saja karena profesi menjahit sudah mendarah daging dan kami tidak memiliki skill lain untuk bekerja,” jelasnya.(sisil)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *