Sriwijayamedia.com- RA Fatimah Az Zahra, santriwati dari Pondok Modern Darussalam Gontor meraih Runner Up 3 dari 5 finalis yang terpilih setelah melewati tahap top 13 finalis sebelumnya dalam Ajang Miss Youth Sumsel 2025.
Diketahui, Miss Youth Sumsel 2025 adalah kontes kecantikan dan bakat untuk anak muda di Provinsi Sumsel. Kontes ini bertujuan untuk mencari dan mengembangkan bakat serta potensi anak muda Sumsel.
Finalis Miss Youth Sumsel 2025 dapat didukung melalui voting online di website https://missyouthsumsel.digitalhivee.id/ atau melalui link di bio Instagram @missyouth.sumsel.
Kontes ini masih dalam tahap berlangsung, jadi terus pantau informasi terbaru di media sosial dan website resmi.
Cara mendukung finalis Miss Youth Sumsel 2025, kunjungi website atau link di bio Instagram: Masuk ke website https://missyouthsumsel.digitalhivee.id/ atau melalui link di bio Instagram @missyouth.sumsel.
Beli Voucher, pilih opsi “Beli Voucher” pada dashboard, lalu pilih nominal voting yang diinginkan, lakukan pembayaran sesuai instruksi yang ada.
Konfirmasi pembayaran, dan bukti pembayaran ke WhatsApp untuk mendapatkan kode voucher.
Vote Finalis, di mana pilih “Vote” pada dashboard, pilih finalis favorit, dan masukkan kode voucher yang telah didapatkan. Informasi lebih lanjut, ada di Instagram @missyouth.sumsel. Untuk mendapatkan informasi terbaru dan mengikuti perkembangan kontes. Website: https://missyouthsumsel.digitalhivee.id/.
“Saya termotivasi mengikuti kegiatan ini ingin mencoba menggali serta mengeksplorasi potensi yang ada dalam diri saya,” kata RA Fatimah Az Zahra Putri.
Dia menceritakan, sejak audiensi pertama memakan waktu 2 bulan. Persiapan yang dilakukan ialah belajar casual, publik speaking, serta bagaimana membawa diri agar bisa tampil didepan, dan lain-lain.
Dari keluarga, ia bersyukur karena pihak keluarga benar-benar mensupport sepenuh hati, dan tenaga.
“Tantangan terberat dalam mengikuti kegiatan ini ialah melawan ketidakpercayaan diri. Ini akan menjadi pengalaman berharga buat saya. Banyak hal positif yang diajarkan seperti cara attitude, prenuer, half trust, dan speach,” akunya.
Dia mengingatkan kepada para pemenang untuk dapat membawa nama Provinsi Sumsel ke kancah nasional bahkan internasional.(ton)