Sriwijayamedia.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sumsel Rika Efianti, SE., MM., bersama Kepala Dinkominfo se Sumsel kompak memperkuat infrastruktur dan tata kelola pemerintahan berbasis digital.
Langkah ini mendukung visi dan misi Gubernur Sumsel, terutama dalam meningkatkan infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar yang berkualitas.
Dalam pertemuan strategis dengan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten/Kota, pada Kamis (8/5/2025), ada tiga isu utama yang dibahas.
Pertama blankspot area. Diskominfo memaparkan solusi untuk mengatasi wilayah yang belum terjangkau jaringan internet.
Kedua, Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK). Pengajuan BKBK harus dilakukan melalui proposal resmi dari pemerintah kabupaten/kota melalui Bappeda masing-masing daerah.
Ketiga penguatan BaKoHumas. Hal ini menegaskan pentingnya sinergi antar unit kerja kehumasan di seluruh pemerintah daerah.
“Langkah ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan berbasis digital dan pelayanan publik yang inklusif serta berkualitas di era transformasi digital,” kata Rika.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Muba Herryandi Sinulingga, AP., mengusulkan kepada Gubernur Sumsel dan Menteri Komdigi untuk mempercepat pembangunan BTS untuk mendorong provider membangun BTS di wilayah Blankspot di Muba ; memberikan bantuan internet, khususnya bantuan internet seperti Starlink dan operasionalnya, untuk desa yang dapat dikelola BUMdes dan Karang Taruna desa sehingga mendorong desa mandiri selama provider belum mampu membangun BTS di desa blankspot.
“Tujuan dan manfaat usulan ialah meningkatkan akses internet di daerah blankspot, mendukung tata kelola pemerintahan berbasis digital, meningkatkan kualitas pelayanan publik, meningkatkan aksesibilitas dan kualitas informasi, mendukung pembangunan ekonomi dan sosial, meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemerintahan,” jelasnya.
Dengan adanya bantuan baik dari Gubernur dan Ibu Menteri Komdigi diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur digital di daerah blankspot dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Setali tiga uang, Kepala Diskominfo OKU Darmadi Prayitno mengatakan masih terdapat 105 point desa blankspot di daerahnya.
“Dengan rapat hari ini kita sepakat untuk mengusulkan kepada Bapak Gubernur Sumsel untuk melakukan percepatan penuntasan blankspot di OKU,” harapnya.
Kepala Diskominfo Empat Lawang Azhari mengusulkan agar Menteri Kondigi dan Gubernur Sumsel dapat membantu percepatan penuntasan blankspot dan mengusulkan melalui Bangub dapat membantu desa blankspot perangkat starlink dan operasional selama setahun di seluruh desa Kabupaten Empat Lawang, demi terwujudnya Sumsel Maju untuk Semua. (Berry)