Waka MPR RI Eddy Soeparno Terima Kunjungan Utusan Khusus Pemerintah Inggris

Waka MPR RI Eddy Soeparno berfoto bersama dengan Utusan Khusus Pemerintah Inggris untuk Iklim Prof Rachel Kyte, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2025)/sriwijayamedia.com-adjie

Sriwijayamedia.com – Wakil Ketua (Waka) MPR RI Eddy Soeparno menerima kedatangan Utusan Khusus Pemerintah Inggris untuk Iklim Prof Rachel Kyte, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2025).

Hadir bersama Rachel Kyte, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste HMA Dominic Jermey dan delegasi lainnya

Bacaan Lainnya

Kedatangan Rachel Kyte menemui Waka MPR Eddy Soeparno untuk membahas isu-isu terkini mengenai perubahan iklim dan upaya Indonesia mencapai Net Zero Emissions (NZE) di Tahun 2060 mendatang.

Salah satu isu krusial yang dibahas Rachel Kyte bersama Eddy Soeparno adalah mengenai transisi energi dan percepatan pengembangan energi terbarukan.

Dalam pertemuan tersebut, Eddy Soeparno menjelaskan kepada Rachel Kyte dan delegasi tentang program transisi energi serta ketahanan energi Indonesia sesuai Program Asta Cita Presiden Prabowo.

“Dalam pertemuan tersebut, saya menjelaskan bahwa Indonesia terus berupaya mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% dengan tetap berpegang pada komitmen untuk melakukan dekarbonisasi perekonomian dengan target NZE, di 2060 mendatang,” kata Eddy.

Eddy menjelaskan kepada Rachel mengenai berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia, khususnya dalam membangun sumber-sumber energi terbarukan yang tersebar di seluruh indonesia dan karena itu membutuhkan investasi tambahan di jaringan transmisi.

“Tantangan pendanaan yang nilainya hampir 200 miliar dolar juga menjadi topik pembahasan. Dalam hal ini kami sepakat untuk melakukan pertukaran informasi, pengalaman dan teknologi ke depannya agar Indonesia bisa belajar dari pengalaman panjang Inggris dalam melaksanakan transisi energi,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam pertemuan tersebut, Rachel Kyte juga berbagi pengalaman Inggris dalam transisi energi dan perkembangan transisi energi saat ini yang semakin mengandalkan energi angin.

Selain itu, pembahasan dalam pertemuan ini juga mencakup pengembangan pasar karbon di Indonesia dimana Rachel Kyte mengapreasiasi keterlibatan dan dukungan Eddy Soeparno yang aktif terlibat dalam meningkatkan aktivitas perdagangan karbon di Indonesia.

Secara khusus Rachel Kyte juga menyampaikan kesepakatan dan persetujuannya untuk menjalin kerjasama yang lebih erat antara Inggris dengan Indonesia dalam rangka percepatan transisi energi dan penanganan perubahan iklim. (Adjie)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *