Sriwijayamedia.com – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) melakukan kunjungan ke Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2024), untuk bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Pertemuan ini dilakukan Bamsoet dalam rangka rangkaian kunjungan silaturahmi kebangsaan menemui para tokoh bangsa termasuk pimpinan partai-partai politik.
Usai pertemuan yang berlangsung secara tertutup, Bamsoet kepada wartawan menjelaskan bahwa sebagaimana pertemuan dengan tokoh-tokoh bangsa dan pimpinan partai politik sebelumnya, Pimpinan MPR RI dalam silaturahmi kebangsaan ini juga menyampaikan wacana amandemen kembali UUD 1945 dalam rangka perbaikan sistim demokrasi di Indonesia.
“Ada benang merah bahwa memang kita perlu melihat lagi tentang sistim demokrasi kita, kita perbaiki lagi agar kita tidak terjebak pada demokrasi transaksional,” kata Bamsoet.
Bamsoet menambahkan, bahwa Pimpinan PKS juga berpandangan perlunya dikaji kembali wacana amandemen UUD 1945.
“Pimpinan PKS menyatakan, memang sudah waktunya dikaji kembali, kita pikirkan kembali tentang perubahan UUD 1945, tapi tidak mundur ke belakang, kita perbaiki atau sempurnakan untuk kepentingan bangsa ke depan,” lanjut Bamsoet.
Hal senada juga disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Menurutnya, perubahan UUD 1945 merupakan keniscayaan apabila ada kehendak dari seluruh elemen bangsa.
“Upaya untuk perbaikan dan penyempurnaan, berbagai peraturan perundang – undangan adalah sebuah keniscayaan, kalau berbagai elemen anak bangsa memang menghendaki, dan itu perlu kajian yang mendalam. Sehingga ini semua akan mengantarkan pada cita – cita bersama mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045. Bukan kemudian set back, mundur kebelakang, ini perlu dipersiapkan sebaik-baiknya,” tegasnya. (adjie)