Kreatif, Warga SP 2 Kemang OKI Sulap Limbah Batok Kelapa Jadi ‘Rupiah’

Samsudin menunjukkan hasil kerajinan tangannya memanfaatkan limbah batok kelapa, Jum'at (27/1/2023)/sriwijayamedia.com-jay

Sriwijayamedia.com – Kreatif dan inovatif, kata itu patut disematkan pada Samsudin. Pasalnya, petani kelapa sawit asal OKI ini menyulap limbah batok kelapa menjadi kerajinan unik bernilai jual tinggi dan menghasilkan pundi rupiah.

Pria berusia 52 tahun ini mengaku terinspirasi membuat kerajinan dari batok kelapa saat pandemi Covid-19 melanda, akhir Desember 2019.

Bacaan Lainnya

“Gegara Corona, saya terinspirasi ingin membuat kerajinan dari batok kelapa, dengan memanfaatkan batok kelapa yang tak terpakai lagi disini,” aku Samsudin, Jum’at (27/1/2023). 

Aneka ragam bentuk kerajinan dihasilkan dari handycraft atau kerajinan tangan. Seperti asbak rokok, patung hewan, replika perahu kajang, bentuk virus corona sampai kotak pensil untuk perkantoran.

Untuk proses pembuatan kerajinan ini, kata dia, sebenarnya masih terkendala keterbatasan alat, mengingat saat ini masih menggunakan alat manual berupa gerindra.

“Saya berharap kedepan ada bantuan peralatan khusus dan canggih sehingga memudahkan dalam membuat kerajinan tangan,” terangnya.

Saat ini, produk kerajinan tangan ini hanya dipasarkan di daerah Mesuji Raya dan sekitarnya.

“Untuk pemesanan bisa menghubungi ponsel 085832812100 atas nama Samsudin Ember,” jelas Samsudin seraya menambahkan workshop kerajinan ini berlokasi di Desa SP 2 Kemang Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten OKI, Sumsel.(jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *