Opini : Cinta Adalah Ilusi

IMG_20220105_113446

Oleh : 

Abdul Jamil Al Rasyid,.Mahasiswa Sastra Minangkabau FIB Unand Angkatan 2019

Bacaan Lainnya

Cinta merupakan suatu perasaan yang berasal dari dalam hati seseorang.  Perasaan tersebut bisa saja perasaan sayang, suka, dan ingin melindungi orang tersebut.

Cinta bisa dirasakan oleh seseorang yang sedang mengalami jatuh cinta. Setiap orang pernah merasakan jatuh cinta kepada orang lain. Orang yang sedang jatuh cinta biasanya tidak bisa diberi nasehat karena bisa saja orang yang jatuh cinta tersebut sedang dalam keadaan yang tidak normal.

Banyak contoh orang yang sedang jatuh cinta itu tidak bisa dinasehati karena pikiran dari orang tersebut telah diolah serta dicuci oleh orang yang dicintainya.

Ilusi adalah sebuah angan-angan yang ada dalam diri seseorang. Orang yang sedang ilusi sebenarnya adalah orang yang sering berkhayal tentang masa depan, masa lalu dan percintaan.

Tetapi menurut hemat penulis, banyak orang yang sering berkhayal tentang mencintai seseorang karena hal tersebut lahir dari perasaan yang tidak sampai kepada orang lain.

Orang yang memiliki perasaan cinta kepada orang lain akan melakukan segala hal untuk mendapatkan orang tersebut. Ketika gagal, maka terjadilah ilusi dalam diri orang tersebut.

Banyak orang yang tidak tahu mengenai ilusi itu seperti apa. Sebenarnya ilusi pernah dilakukan oleh semua orang karena setiap orang pernah berkhayal.

Khayalan tersebut sebenernya dilakukan agar bisa menenangkan diri, menyenangkan hati kita. Maka hal itu bisa saja membuat kita senang dengan hal tersebut.

Tidak ada orang yang mengatakan bahwa berkhayal itu adalah sesuatu yang buruk tetapi hal tersebut tentu saja harus dikurangi karena khayalan bisa saja menyebabkan kita sakit, gila dan lainnya. Terlalu sering berkhayal maka bisa saja menyebabkan hal seperti diatas.

Cinta dan ilusi tentu memiliki hubungan. Hubungan dari kedua tersebut tentu berasal dari angan-angan dan khayalan mencintai seseorang yang tidak dapat mencintai kita.

Dari contoh tersebut kita bisa berasumsi bahwa cinta itu adalah perasan dan ilusi adalah bayangan. Kedua hal tersebut bisa berhubungan apabila cinta itu tidak sampai dan cinta itu bisa saja sakit.

Hubungan dari kedua hal diatas adalah output dari segala hal yang biasa dilakukan akibat perasaan cinta. Mencintai seseorang tentu sama saja dengan sakit, maka hasil dari mencintai seseorang yang tidak sampai tersebut adalah kesakitan serta khayalan yang timbul dari dalam diri kita.

Kita tentu sering berkhayal mengenai cinta kita terhadap orang lain. Dari khayalan tersebut kita bisa belajar apakah khayalan tentang itu adalah hal yang baik untuk diri kita bahkan buruk untuk diri kita sendiri. Usahakan hal tersebut berlaku dan sesuai dengan pandangan kita.

Apabila khayalan tersebut berlaku baik, maka sering-sering kita berkhayal dan apabila khayalan itu buruk buat kita maka jangan sering kita berkhayal karena hidup adalah pilihan. Khayalan biasanya berasal dari percintaan yang malang dialami oleh seseorang.

Setiap orang ingin merasakan kebahagiaan, salah satu cara bahagia bagi diri seseorang adalah dengan berkhayal.

Khayalan tentu sama saja dengan halusinasi yaitu mencintai seseorang hanya bayangan saja. Hal ini berat dilakukan karena setiap orang tentu tidak mau melakukan percintaan dengan hasil hanya khayalan serta bayangan.

Usaha untuk tidak mendapat angan-angan sebagai hasil perlu ditingkatkan ketika mencintai seseorang. Ketika misalnya kita gagal dan malang dalam melakukan percintaan maka khayalan adalah hasil akhir dari percintaan kita.

Khayalan merupakan penenang ketika cinta kita tidak sampai. Mencintai seseorang dalam bayang-bayang tentu adalah kesakitan yang amat sangat dirasakan oleh seseorang. Sakit karena cinta jarang ditemukan obatnya. Karena cinta berkaitan dengan hati seseorang.

Bisa saja cinta adalah suatu hal yang tidak bisa dilakukan dengan kehendak kita, ada yang bisa membuat kita kecewa dan bisa juga membuat kita bahagia. Orang yang tidak pernah sakit hati karena cinta itu adalah suatu kebohongan yang ada dalam diri orang tersebut, karena orang tersebut bisa saja berbohong kepada dirinya maupun orang lain.

Untuk itu, kita mencintai seseorang, jangan sampai kita dibuat sakit hati sama orang tersebut. Bisa saja orang yang membuat kita sakit hati tersebut akan membuat angan-angan serta khayalan-khayalan yang ada dalam diri kita. Jangan kita terlalu sering untuk berkhayal karena khayalan tersebut bisa membuat diri kita akan sakit, gila dan lainnya.

Orang yang sering berkhayal tentunya adalah orang yang tidak bisa menyelesaikan masalah dirinya dengan sendirian. Ketika ada masalah dalam percintaan jangan direnungkan serta dikhayalkan karena bisa saja membuat kita akan selalu seperti itu. Cari orang yang bisa membuat kita bisa melakukan curhatan perasan kita.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *