Peringati Sumpah Pemuda, Pemkab Muba Adakan Gerakan Nasional Aksi Bergizi

Dinkes Muba mengadakan Gerakan Nasional Aksi Bergizi dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, di SMP Negeri 6 Unggul Sekayu, Rabu (26/10/2022)/sriwijayamedia.com-berry

Sriwijayamedia.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Muba mengadakan Gerakan Nasional Aksi Bergizi dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Kesehatan Nasional ke-58 Tahun, di SMP Negeri 6 Unggul Sekayu, Rabu (26/10/2022).

Pj Sekda Muba mengatakan, jadi hari ini terdapat 2 momentum yang di kemas dalam gerakan nasional aksi bergizi. Tentunya, kegiatan ini menjadi salah satu intervensi pemerintah dalam pencegahan stunting.

Bacaan Lainnya

Adapun penyebab anak stunting ialah akibat kurang gizi berkepanjangan. Salah satu faktor adalah anemia, yang dapat dicegah secara dini dengan rutin mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) sejak remaja.

“Pemkab Muba sangat apresiasi Dinkes Muba. Karena kegiatan ini dapat meningkatkan literasi warga sekolah tentang pentingnya TTD, olahraga hidup sehat, dan konsumsi makanan bergizi yang seimbang,” katanya.

Musni mengingatkan agar semua anak-anak bisa terus mengobarkan semangat jiwa muda dan pantang menyerah, menjauhi segala hal-hal yang bersifat negatif seperti narkoba dan lainnya.

“Untuk itu kami sangat berharap kepada anak-anak untuk selalu berhati-hati jangan mendekati narkoba, agar kelak menjadi manusia berkualitas, sehat, bermoral dan dapat hidup mandiri tidak menjadi beban orang tua,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Muba Maryadi SKM., M.Kes., menyampaikan gerakan ini digelar dalam rangka menekan kasus stunting dengan pemberian tablet penambah darah kepada remaja putri.

Menurut dia, Gerakan Aksi Bergizi diyakini menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri yang juga merupakan salah satu indikator layanan intervensi gizi spesifik dalam percepatan penurunan stunting.

“Adapun rangkaian kegiatan terdiri dari senam bersama, sarapan pagi dan minum TTD secara bersama, dilanjutkan dengan sesi edukasi. Semoga kegiatan ini bisa memberikan banyak manfaat, sehingga terbebas dari Stunting dan anemia,” paparnya.

Pj Ketua TP PKK Muba Hj Asna Aini Apriyadi menambahkan penekanan stunting juga menjadi salah satu dari 10 program TP PKK.

“Artinya penekanan stunting menjadi konsen kita bersama, bukan hanya pemerintah, Dinkes dan PKK, namun ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” imbuhnya.(Berry)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *