Lama Vakum, Wako Harno Gotong Royong Bersihkan Sungai di Kampung Kreatif

IMG-20211219-WA0056

Palembang, Sriwijaya Media – Pasca lama vakum, akhirnya Walikota (Wako) Palembang H Harnojoyo kembali melakukan aksi gotong royong membersihkan sungai di Kampung Kreatif Pempek Tanggo Rajo Cinde, Jalan KH Azhari Kelurahan 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang.

Diketahui, Kampung kreatif ini merupakan kampung binaan ekonomi Bank SumselBabel, pempek produksi warga setempat yang terkenal kelezatannya dan menarik perhatian pendatang untuk datang mencicipinya.

Bacaan Lainnya

Sayangnya, pemandangan sungai yang mengalir melalui kampung ini tidak sesedap cuko pempek.

Sampah dan eceng gondok menutupi permukaan sungai, tempat yang seharusnya menjadi sumber kehidupan warga terpaksa tidak bisa di fungsikan sebab airnya keruh dan kotor.

Wako Palembang mengatakan pihaknya bersama Bank SumselBabel berinisiatif mengadakan gotong royong membersihkan kampung kreatif pada Minggu (19/12/2021).

“Ya, senang bisa kembali lagi terjun langsung membersihkan lingkungan setelah lama ditahan oleh pandemi,” kata Wako.

Bersama dengan petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Harnojoyo mengangkat sampah keluar dari sungai dan dalam hitungan jam sungai yang awalnya kotor kini menjadi lebih bersih.

Wako berpesan kepada masyarakat setempat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan.

“Saya harap tindakan kebersihan di kampung kreatif tidak berakhir dengan gotong royong ini saja, namun diteruskan  para warga. Kalau tidak dijaga sungai dan lingkungan, nanti yang datang kesini bukannya pengunjung malah penyakit dan hama,”terang Wako.

Dikesempatan itu, Bank SumselBabel dan Pemkot Palembang memberikan bantuan berupa tanaman dan alat kelengkapan rumah untuk warga setempat.

Direktur Utama Bank SumselBabel Achmad Syamsudin menambahkan bahwa produksi masyarakat kampung binaan akan secara resmi di berikan label halal bila dapat membuktikan kelayakan mutu produk.

“Untuk mendapatakan label halal perlu memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan, salah satunya adalah kebersihan. Jadi sudah sewajarnya masyarakat terus menjamin kebersihan lingkungan kampung, karena selain sebagian dari iman, kebersihan juga bagian penting kesehatan hidup,” tutup Syamsudin.(jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *