DPC PDIP Palembang Gelar Vaksinasi Massal dan Bagikan 10.000 Paket Beras

IMG_20220104_202241

Palembang, Sriwijaya Media – DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Palembang kembali menggelar vaksinasi massal dan pengobatan gratis untuk masyarakat Palembang.

Selain kegiatan sosial yang digelar secara serentak di 7 titik di Kota Palembang, juga dilakukan pemberian bantuan berupa 10.000 paket beras dari Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

“Bagi yang mengikuti vaksin, kita berikan bantuan beras dari Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang merupakan cucu dari Presiden pertama Indonesia Soekarno. Ibu Puan Maharani menitip pesan agar kita semua terus mematuhi protokol kesehatan (prokes),” ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Palembang Yulian Gunhar, Selasa (4/1/2022).

Gunhar berharap awal tahun 2022 ini pandemi Covid-19 segera berakhir. Sehingga aktivitas kembali normal.

“Dengan adanya bantuan beras dari ibu Puan ini, semoga dapat mengurangi sedikit beban masyarakat ditengah pandemi,” terang Gunhar.

Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDIP RM Yusuf Indra Kesuma menambahkan, vaksin massal dan pengobatan gratis untuk masyarakat Palembang ini bertujuan mengakselerasi gotong royong dalam mewujudkan target vaksinasi secara nasional yang dikampanyekan oleh Presiden Jokowi dan membantu rakyat terdampak pandemi Covid-19.

“Ada 10.000 paket beras dari Ibu Puan Maharani yang kami bagikan untuk masyarakat Palembang yang mengikuti vaksin dan pengobatan gratis ini,” tuturnya.

Vaksinasi dan pengobatan gratis ini, kata Indra, dilaksanakan secara serentak di 7 titik tiap dapil di wilayah Kota Palembang. Yakni dapil 1 di Sekretariat PAC PDIP Kecamatan IB II, dapil 1 DPC PDIP Bukit Kecil, dapil 2 Jalan S Parman Perum Citra Daho Kecamatan Sukarami, dapil 3 Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan IT 3, dapil 4 Jalan Mayor Zen Kecamatan Kalidoni, dapil 5 Lorong Sinar Ladang 16 Ulu Kecamatan SU II, dan dapil 6 Jalan Putri Duyung Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati.

“Dengan adanya vaksinasi massal dan pengobatan gratis ini, kita ingin PDIP semakin dirasakan keberadaannya dimasyarakat,” jelasnya (Ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *