Sriwijayamedia.com – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, secara tegas menolak wacana relokasi warga Gaza ke Indonesia, yang disebut berasal dari tim transisi Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Menurut Hidayat Nur Wahid, yang kerap dipanggil HNW, informasi tersebut awalnya hanya sebuah wacana, namun kini berkembang semakin serius.
“Donald Trump sempat menghubungi langsung Raja Yordania dan Presiden Mesir untuk membahas rencana tersebut. Meskipun kedua pemimpin tersebut menolak, Trump tetap memaksakan kehendaknya dengan alasan bahwa negara-negara tersebut telah banyak menerima bantuan dari Amerika Serikat,” sampai HNW, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (31/1/2025).
Namun, penolakan terhadap wacana ini tidak hanya datang dari Yordania dan Mesir, tetapi juga dari Liga Arab, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serta negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB seperti Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, dan China.
HNW berpandangan jika Trump benar-benar ingin menghentikan perang dan menghadirkan perdamaian, maka solusi yang lebih masuk akal adalah mengakhiri penjajahan Israel atas Palestina.
“Kalau begitu, lebih baik Trump membawa warga Israel ke Amerika Serikat, karena komunitas mereka cukup dominan di sana. Ketimbang mewacanakan relokasi rakyat Palestina, lebih baik Trump memenuhi janji kampanyenya untuk menghentikan perang dan menciptakan perdamaian tanpa memperlebar konflik yang ada,” jelas HNW.(raya)