Sriwijayamedia.com – Forum Pegiat Literasi (FPG) Pasaman Barat (FPL Pasaman Barat) bersama Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Terpadu (IT) Cahaya Makkah menjalin kerjasama dalam menggerakkan literasi sekolah, ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), di halaman SMPIT Cahaya Makkah, Jalan M Natsir, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jum’at (4/11/2022).
Ketua FPL Pasaman Barat Denni Meilizon menandatangani MoU giat literasi sekolah (GLS) tersebut dengan Kepala SMP IT Cahaya Makkah Rospiadi, S.Pd.I., disaksikan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pasaman Barat Muharram, S.Sos., MM.
Pada kesempatan itu pula, Muharram meluncurkan GLS yang diadakan di SMP IT Cahaya Makkah.
Dalam konsiderans MoU tersebut disebut GLS di SMP IT Cahaya Makkah akan berlangsung dalam beberapa bulan kedepan. GLS yang diselenggarakan SMP IT Cahaya Makkah merupakan bentuk implementasi program GLS yang dicanangkan, berdasar Pemendikbud No 21/2015.
Tujuannya untuk membiasakan dan memotivasi siswa agar mau membaca dan menulis, dengan harapan dapat membentuk para pelajar yang memiliki kemampuan berliterasi tinggi.
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pasaman Barat sebelumnya telah melakukan perjanjian kerjasama dengan SMP IT Cahaya Makkah, dalam pemanfaatan koleksi perpustakaan.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pasaman Barat Muharram, S.Sos., MM., menyampaikan untuk menumbuhkan minat baca, banyak caranya dan juga harus ada fasilitasnya, dengan menghadirkan koleksi-koleksi yang dapat menghibur, guna menumbuhkan jiwa membaca siswa.
“Selain GLS, untuk meningkatkan literasi juga dapat dilakukan dengan gerakan literasi masyarakat dan juga gerakan literasi keluarga. Sejalan dengan program Pemerintah Pasaman Barat dan visi misi Bupati yaitu Literasi Al-Quran melalui kegiatan Maghrib Mengaji yang dilakukan di rumah setiap hari,” jelasnya
Sementara itu, Kepala SMPIT Cahaya Makkah Rospiadi mengatakan, untuk membangun sekolah yang berdaya saing, maju dan bermutu membutuhkan bantuan dari berbagai pihak.
Oleh Sebab itu, kelas khusus literasi ini penting diadakan sebagai bentuk keseriusan SMP IT Cahaya Makkah memfasilitasi siswa gemar membaca dan menjadikan literasi sebagai salah satu modal pembentukan karakter generasi penerus bangsa.
“Terimakasih kepada Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pasaman Barat yang memfasilitasi sehingga terjalin kerjasama SMP IT Cahaya Makkah dengan FPL Pasaman Barat,” kata Rospiadi.
Ketua FPL Pasaman Barat Denni Meilizon menambahkan bahwa SMP IT Cahaya Makkah adalah sekolah ketiga bermitra dengan FPL Pasaman Barat dalam program GLS.
FPL Pasaman Barat selaku pegiat literasi terus berusaha mendampingi sekolah-sekolah yang ingin berkegiatan literasi di sekolahnya.
“Banyak program yang ditawarkan oleh FPL Pasaman Barat untuk mewujudkan Pasaman Barat bermasyarakat literat. Beberapa sekolah lainnya juga sudah pernah ditawarkan kerjasama ini. Kini tergantung kepada pihak sekolah, ingin berkembang atau tidak literasi di sekolah? Ingin ditampung atau tidak bakat dan potensi para siswa? Bila iya, hubungi kami. Kami siap diajak untuk berdiskusi,” terang Denni.
Sebagai implementasi dari MoU tersebut, FPL Pasaman Barat akan mendampingi siswa SMPIT Cahaya Makkah pada kelas GLS.
GLS merupakan salah satu program bidang PPSDM FPL yang sudah berjalan satu tahun belakangan dibawah komando Dirbid PPSDM FPL Pasaman Barat Ashta Ritha Novendri, dengan perjanjian kerjasama dan kurikulum yang sudah dirancang sedemikian baik.
Rangkaian MoU dimeriahkan oleh penampilan baca puisi, bercerita, pidato bahasa Arab oleh para pelajar SMP IT Cahaya Makkah dan tim FPL Pasaman Barat. Hingga penyelenggaraan Pustaka Keliling oleh Dinas Kearsipan Kabupaten Pasaman Barat.(ilang/fadhli)