Sriwijayamedia.com – Kris Dayanti Trenggono atau kerap dikenal sebagai Krisdayanti memberikan pandangannya pada diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema “Potensi Caleg Artis dan Influencer di Pemilu 2024” di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/6/2023).
Krisdayanti memberikan pernyataan bahwa jelang Pemilu, artis yang mengajukan ke lembaga legislatif pasti dilihat sebelah mata, baik dari kalangan masyarakat maupun para anggota pemerintahan.
“Fenomena pergunjingan jelang Pemilu, pasti artis dipandang sebelah mata. Makanya, saya menyampaikan kerja-kerja saya dengan cara paling sederhana, melalui media sosial. Saya bergabung dengan PDIP pada September 2018 dari Malang Raya. Bukan hal yang sulit bagi saya untuk menyelami kearifah lokal, namun juga mendatangi rumah mereka dan terjun langsung melihat apa yang diinginkan masyarakat Malang Raya,” terangnya.
Alasan Krisdayanti memilih Komisi IX adalah pandangannya terhadap sektor kesehatan yang menjadi leading sector sepanjang pandemi itu sangat penting.
Program-program yang diajukan juga sangat luar biasa, ditambah program-program Krisdayanti sendiri yang mengharuskan untuk terjun langsung ke Dapil nya.
“Bidang kesehatan menjadi leading sector dengan beragam program yang luar biasa serta program lainnya yang mengharuskan saya untuk terjun langsung ke masyarakat, memberikan dampak kehadiran saya, tidak hanya dilihat sebagai artis, namun juga sebagai Wakil Rakyat. Maka dari itu saya tetap memilih Komisi IX,” ungkapnya.
Berbagai kritik yang diberikan kepada Krisdayanti, selalu diterima selama dukungannya konstruktif dan mendukung.
“Saya selalu mendorong untuk teman-teman semua supaya bersemangat dan mengedepankan kerja profesional. Tidak menjadi masalah apabila kita dilihat sebelah mata, namun kalau kerja kita bagus dan nyata, pasti akan selalu dipercaya. Saya selalu berharap apapun yang saya kerjakan itu menjadi yang terbaik, karena orang lain akan melihat proses dan hasilnya,” terangnya.
Krisdayanti pun menyatakan, pada akhir diskusi bahwa dirinya siap akan mengajukan 2 periode untuk 2024 dari Malang Raya, dengan harapan selalu mengembangkan Malang Raya dengan program-program membangun.(raya)