Palembang, Sriwijaya Media-Festival Literasi dengan tema mulitiliterasi mengembangkan kreativitas meningkatkan inovasi secara resmi dibuka Gubernur Sumsel H Herman Deru, di Griya Agung Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Senin (2/11/2020).
Gubernur Deru mengatakan, pihaknya merasa sangat bangga dan bersyukur karena kaum milenial mengadakan festival literasi ini.
“Ini merupakan terapi kejut bagi para pemuda untuk tidak berhenti berkreasi dan berinovasi. Jangan sampai inovasi tidak bermanfaat. Tapi mereka memahami, dan mengimplementasikannya,” kata Gubernur Deru.
Deru tak henti-hentinya mengingatkan para pemuda untuk terus berinovasi dan terus mengejar informasi teknologi. Namun jangan pernah meninggalkan kearifan lokal, karena ini point penting.
“Kita harus tetap menghormati orang tua, kita harus tetap menjadi orang Sumsel yang cinta kepada daerahnya, bukan buat dirinya sendiri, namun untuk orang banyak,” terangnya.
Sementara itu, Duta Literasi Sumsel Hj Percha Leanpuri menambahkan festival literasi ini diselenggarakan dari 2-4 Oktober 2020. Festival ini sangat mengakomodir partisipasi generasi muda, sesuai dengan tema Sumpah Pemuda.
“Dalam pameran ini ada pameran buku dan pojok baca yang diisi 12 kabupaten se-Sumsel.
Hal paling penting yaitu launching Dairy Sumsel, sebuah aplikasi perpustakaan digital yang bisa didownload masyarakat Sumsel di android masing-masing,” terang Percha.
Dia berharap melalui festival ini dapat memantik gerakan literasi. Duta literasi ini bukan hanya duta literasi Provinsi Sumsel, melainkan penggiat-penggiat literasi maupun talent-talent muda berbakat dibidangnya,” jelasnya. (Ocha)