Pasca Launching, Kemenag Sumsel Himpun Wakaf Uang ASN Rp159 Juta

IMG_20201228_174959

Palembang, Sriwijaya Media-Kementerian Agama (Kemenag) RI melaunching gerakan wakaf uang ASN Kemenag di Jakarta, Senin (28/12/2020). Tercatat total wakaf uang yang terkumpul sebesar Rp3,4 miliar. Sementara wakaf uang dari ASN Kemenag Sumsel, terhimpun sebesar Rp159.150.000.

Kakanwil Kemenag Sumsel Dr Drs H Mukhlisuddin, SH., MA., melalui Kasubbag Umum dan Humas Kanwil Kemenag Sumsel Dr H Saefudin, M.Si., menjelaskan, jumlah tersebut merupakan hasil dari wakaf uang ASN Kemenag dari 17 kabupaten/kota se-Sumsel, termasuk ASN Kemenag di kanwil.

Bacaan Lainnya

Dana yang terkumpul tersebut, masih kata dia, ditransfer ke Kemenag Pusat.

“Memang untuk wakaf uang pada grand launching ini, bertindak sebagai nazir adalah BWI Pusat, sehingga dana yang terkumpul ditransfer ke pusat. Wakaf uang yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk pemberian beasiswa pendidikan serta program pemberdayaan dan optimalisasi pemanfaatan tanah wakaf,” tuturnya.

Saefudin berharap, gerakan wakaf uang ASN Kemenag ini turut berkontribusi dalam penanggulangan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat.

Gerakan ini juga diharapkan dapat menjadi sarana peningkatan literasi wakaf di Indonesia.

“Ruang lingkup sasaran gerakan wakaf uang adalah seluruh ASN Kemenag, baik tingkat pusat hingga daerah, dan PNS maupun non PNS, hingga penyuluh serta pengajar honorer. Bentuk wakaf uang ASN Kemenag berupa wakaf uang permanen serta sifatnya sukarela,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penerangan Agama Islam (PAI) dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Kemenag Sumsel, Evi Zurfiana Azom, SE., M.Pd.I., menambahkan, proses pengumpulan wakaf uang akan terus berlanjut di masing-masing provinsi dengan memanfaatkan keberadaan BWI tingkat provinsi.

“Insha Allah setelah kepengurusan BWI provinsi dilantik, proses pengumpulan wakaf uang akan terus dikembangkan. Pada pelantikan BWI Provinsi nanti, kita berharap Gubernur Sumsel H Herman Deru mendorong instansi-instansi untuk menggalakkan pengumpulan wakaf uang. Pun di tingkat kabupaten/kota, kita berharap Wali Kota dan bupati melakukan hal sama. Semakin banyak instansi yang terlibat, tentu dana yang terkumpul akan makin banyak. Sehingga jangkauan manfaatnya pun akan lebih luas,” jelasnya. (Ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *