MMD : Pelaporan Polisi Diduga Upaya Kaburkan Isu Dana Haram Rp349 Triliun

Ketua Masyarakat Maju Demokratis (MMD for Mahfud MD) Sulaiman Haikal/sriwijayamedia.com-irawan

Sriwijayamedia.com – Rakyat Indonesia diharap untuk terus memelototi kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Rp349 triliun rupiah. Kasus kakap bernilai fantastis ini sudah dibongkar oleh Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Menkopolhukam Mahfud MD.

“Akhir-akhir ini muncul upaya massif penggalangan opini yang ditujukan untuk pengalihan isu raksasa tersebut,” ujar Koordinator Masyarakat Maju Demokratis (MMD) Sulaiman Haikal, Rabu (29/3/2023).

Bacaan Lainnya

Aktivis 98 sekaligus mantan Ketua Pijar itu menyebut beberapa contoh upaya pengalihan isu, semisal ancaman pemidanaan oleh DPR dan pelaporan kepada polisi terhadap pengungkapan kasus ini.

Lalu, bagai koor, muncul pula pengamat yang menyoal wewenang pengungkapan kasus, berkelindan (erat menjadi satu) dengan mantan pejabat PPATK yang menyayangkan pembeberan Rp349 triliun ini oleh Mahfud MD.

“Public pasti bertanya, bukannya kalian memperkuat pembongkaran kasus ini dan menyediakan segala macam dukungan yang diperlukan agar kasusnya tuntas dan menjebloskan koruptornya ke penjara, kok malah mempersoalkan teknis procedural dan bahkan disertai ancaman,” terangnya.

Apalagi terhadap mantan pejabat PPATK, Haikal justru mempertanyakan bagaimana kinerjanya selama ini hingga dugaan kasus pencucian ini bisa berlangsung lama dan menggunung hingga Rp349 triliun.

Sebagaimana terungkap ke public, ini merupakan akumulasi kasus dan berlangsung sejak 2009.

Trend penggalangan opini dan langkah-langkah politik semacam itu justru akan makin menabalkan keyakinan rakyat bahwa ada upaya-upaya pengalihan isu Rp349 triliun dan upaya pembungkaman terhadap para pahlawan pembongkar kasus ini.

Ada pihak-pihak yang jelas terganggu dengan temuan Rp349 triliun dan sekuat tenaga berusaha agar ini menjadi kasus kesalahan procedural belaka.

Karenanya, Sulaiman Haikal mengajak rakyat untuk terus mengawal kasus ini dan memberikan dukungan maksimal kepada pihak-pihak yang teguh membela kebenaran. Agar Indonesia segera keluar menjadi negara yang bersih dan maju sebagaimana cita-cita kita semua.(Irawan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *