Palembang, Sriwijaya Media – Lembaga Layanan Perguruan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah II bersama Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA) Palembang melaksanakan seminar nasional ilmu hukum dan sosial (SNIKSOS).
Dengan mengambil tema “Mengupas permasalahan sosial dan hukum di masa pandemi”, seminar ini dihadiri langsung Gubernur Sumsel H Herman Deru, Ketua STIHPADA Palembang Dr H Firman Freaddy Busroh, SH., M.Hum., CTL., dan undangan lainnya, Senin (29/11/2021).
Gubernur Sumsel H Herman Deru menegaskan pihaknya mengapresiasi gelaran seminar nasional membahas ilmu hukum dan nasional ini.
“Seminar ini sangat mengedukasi masyarakat terkait masalah hukum. Mulai dari dikupas, disosialisasikan hasil kupasannya agar masyarakat tahu akan hak dan kewajibannya, serta sanksi -sanksinya. Bahkan bisa menjadi bahan rekomendasi ke penyelenggara pemerintah, praktisi hukum, dan lain-lain,” ujar Deru.
Ketua STIHPADA Palembang Dr H Firman Freaddy Busroh menambahkan pihaknya mencatatkan sejarah karena menyelenggarakan seminar secara hybrid, yakni antara luring dan daring.
“Kendatipun suasana yang hadir secara offline sedikit, tetapi banyak yang hadir secara virtual. Selama dua hari ini, kita akan membahas dan menyajikan permasalahan hukum,” tuturnya.
Seperti apa yang disampaikan L2Dikti, masih kata dia, bahwa Insha Allah ditahun depan pihaknya akan menyelenggarakan konferensi Internasional.
Dia berharap semangat dari unsur civitas akademika untuk bersama-sama mengangkat nama baik STIHPADA. Bukan hanya ditingkat nasional, namun juga dikancah Internasional.
“Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak, baik panitia, civitas akademika, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, dan juga seluruh perguruan tinggi yang hadir secara virtual. Melalui seminar ini, mudah-mudahan dosen dapat meningkatkan karyanya, baik tingkat lokal, nasional, hingga Internasional,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala L2 Dikti Wilayah II Prof Yuliansyah melanjutkan di tahun ini, pihaknya akan mengadakan berbagai macam program untuk peningkatan mutu kualitas pendidikan tinggi.
“Seperti seminar bekerjasama dengan STIHPADA. Insha Allah pada tahun ini ada empat kegiatan, yakni pendampingan didalam penelitian, pengabdian, percepatan jenjang akademik, dan berbagai kegiatan lainnya. Ini merupakan langkah yang luar biasa, karena dengan adanya seminar nasional ini banyak terjadi peningkatan dari sisi kualitas,” tegasnya.(ton)