Gubernur Deru Minta PERWOSI Sumsel Optimalkan Perannya Sebagai Wadah Atlet Wanita

Gubernur Sumsel H Herman Deru berfoto bersama usai menghadiri Rakerda PERWOSI se-Sumsel, di Ballroom Grand Atyasa Palembang, Kamis (15/9/2022)/sriwijayamedia.com-ton

Sriwijayamedia.com – Gubernur Sumsel H Herman Deru meminta pengurus Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) se-Sumsel mengoptimalkan perannya sebagai wadah atlet wanita.

Hal itu disampaikan Gubernur Deru saat menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PERWOSI se-Sumsel, di Ballroom Grand Atyasa Palembang, Kamis (15/9/2022).

Bacaan Lainnya

“Saya minta agar Pengurus Provinsi (Pengprov) PERWOSI Sumsel memahami lebih detil Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang telah dibentuk organisasi. Hal itu dilakukan agar upaya PERWOSI sebagai wadah bagi keberlangsungan para atlet muda aktif dapat berjalan,” tuturnya.

Saat ini masih ada anggapan jika PERWOSI merupakan organisasi cabang olahraga (cabor). Namun sebenarnya, PERWOSI ini merupakan organisasi yang universal yang tanggung jawabnya mengurus hak dan kewajiban atlet perempuan.

Dalam rakerda ini, kata Deru, menjadi kesempatan emas dalam meningkatkan kinerja kedepannya. 

“Ini kesempatan emas untuk merencanakan langkah, meningkatkan serta mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan. Manfaatkan rakerda ini sebaik-baiknya. Kedepan PERWOSI harus lebih mempererat sinergitas dengan pemerintah. Termasuk dengan KONI dan KORMI sebagai lembaga otoritas keolahragaan di negeri ini,” terangnya.

Dia melanjutkan banyak atlet wanita yang telah purna begitu saja. Padahal sebetulnya atlet yang telah purna tersebut bisa kembali dirangkul dan dijamin kelayakan hidupnya karena mereka adalah inspirasi bagi para atlet penerus.

Sementara itu, Ketua PERWOSI Sumsel Hj Fauziah Mawardi Yahya menambahkan dalam rakerda ini, pihaknya akan lebih mengoptimalkan sinergitas demi kemajuan Sumsel, khusus bidang olahraga yang melibatkan perempuan.

“Kita akan mengevaluasi kinerja sehingga peran kita semakin optimal. Rakerda ini diikuti oleh para pengurus kota dan kabupaten di Sumsel. Kita upayakan untuk memperbaiki kinerja yang dirasa kurang. Ini merupakan langkah yang baik dan kita ambil bagian untuk memajukan Sumsel,” bebernya.

Ketua Harian PERWOSI Sumsel dr Ria Anindita, M.Kes., menyatakan pihaknya mensosialisasikan AD/ART yang menjadi pedoman dalam organisasi dan program kerja yang akan dijalankan.

“Disini kita sosialisasikan AD/ART. Untuk program kerja, PERWOSI Sumsel akan mengadopsi beberapa program kerja dari PERWOSI pusat, baik dalam jangka pendek dan jangka panjang,” imbuhnya.

Salah satu program kerja yang diadopsi yakni lomba senam kreasi yang akan dilaksanakan pada November mendatang.

Diketahui, PERWOSI adalah sebagai lembaga non pemerintah dan non politik, dimana menjadi wadah yang bertugas memberikan pendampingan terhadap atlet-atlet wanita ketika akan melakukan pertandingan.

“Kami memberi pendampingan bagaimana mengelola moodnya, bagaimana gizinya, dan lain sebagainya,” jelasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *