Palembang, Sriwijaya Media – Pisah sambut Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang Palembang dari Kolonel PNB Hermawan Widhianto, SE., MM., ke Kolonel PNB Sigit Gatot Prasetyo, di Grand Ballroom The Zuri Hotel Palembang berlangsung hari dan bahagia, Sabtu (6/8/2022) malam.
Pisah sambut ini dihadiri oleh para petinggi dan anggota di Lanud Sri Mulyono Herlambang Palembang, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan tamu undangan lainnya.
Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang yang baru Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo, MM., O.A.S., mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa karena dirinya diberikan kesempatan untuk bisa hadir di Bumi Sriwijaya ini melanjutkan program yang sudah dilakukan Danlanud Kolonel PNB Hermawan Widhianto, SE., MM.
“Tujuan kami disini untuk bersama-sama menjalankan tugas yang diamanatkan oleh pimpinan dalam hal ini Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU),” ujarnya.
Dia mengaku siap bersinergi dengan pemerintah daerah (Pemda), baik Provinsi Sumsel maupun Kota Palembang dalam memajukan Sumsel menjadi provinsi yang lebih baik dalam segala hal.
Dia berharap kedepan Lanud Sri Mulyono Herlambang Palembang diberikan kesempatan untuk dapat lebih berpatisipasi aktif dalam program-program di daerah dan bersinergi dengan seluruh stakeholder dilapangan untuk dapat memajukan seluruh program tersebut.
“TNI AU memiliki tugas utama menjaga kedaulatan Republik Indonesia di Angkatan Udara. Kami akan selalu meningkatkan kemampuan dan kapabilitas untuk menjadi lebih baik. Kami mendukung seluruh kegiatan yang diberikan Markas Besar TNI dan TNI AU, misalnya dalam bentuk pelatihan,” bebernya.
Sementara itu, Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang lama, Kolonel PNB Hermawan Widhianto, SE., MM., mengatakan atas nama pribadi dan keluarga, pihaknya mengucapkan selamat kepada komandan Lanud baru. Semoga di tangan Lanud baru dapat meneruskan kebijakan yang telah dibuat. Sehingga nantinya diharapkan kebijakan-kebijakan tersebut dapat terlaksana dengan baik.
“Pekerjaan rumah yang sangat berat adalah permasalahan aset. Aset yang terselenggara menjadi tanggung jawab dari Danlanud Sri Mulyono Herlambang Palembang. Jadi ada beberapa aset di Danlanud Sri Mulyono Herlambang Palembang yang saat ini tengah konflik, tapi sudah ada jalan keluarnya, dan nanti akan dilanjutkan oleh Danlanud baru,” terangnya.(ton)