Antisipasi Satgas Terpapar CO, Pemkab OKI Lakukan Pendampingan

IMG_20190920_163459

Kayuagung, Sriwijaya Media- Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sejumlah tempat membuat Satgas berjibaku memadamkan api. Impactnya, mereka rentan terkena penyakit pernapasan karena menghirup kabut asap.

Bacaan Lainnya

Pemkab OKI melalui Dinas Kesehatan Kabupaten OKI bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten OKI turut peduli kepada para pejuang api ini dengan melakukan pendampingan pada posko-posko Dalkarhutbunlah.

“Mereka ini rentan terpapar CO (Karbon Monoksida). Untuk itu, petugas kita dilapangan disiagakan untuk memeriksa kesehatan personil satgas,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Lubis, SKM., M.Kes (20/9).

Lubis merincikan jika CO lebih dari 10 ppm, berada di tingkat hati-hati. Sekitar 1-9 ppm, dan 19 orang masih normal.

“Kita periksa jangan sampai diatas 10 ppm,” terang Lubis.

Jika terpapar gas karbon monoksida, masih kata Lubis, direkomendasikan untuk beristirahat selama kurang lebih 2 minggu dan diberikan asupan gizi yang baik.

“Alhamdullilah sementara anggota masih sehat, walau ada beberapa yang masih ngeluh kecapekan,” ucapnya.

Untuk itu, Lubis merekomendasikan satgas bekerja secara bergantian dalam memadamkan api.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *