Palembang, Sriwijaya Media – Kementerian Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII Pelaksana Jaringan Sumber Air mengklaim telah menghabiskan anggaran hingga Rp41 miliar untuk pembangunan Taman Sekanak Lambidaro dan Sungai Sekanak Lambidaro sepanjang 800 meter.
Hal itu disampaikan Pelaksana Jaringan Sumber Air BBWSS VIII Danwismai, saat ditemui dikantornya, Senin (7/2/2022).
“Ini merupakan tahap awal sesuai apa yang disampaikan oleh Kepala BBWSS VIII waktu peresmian Festival Sekanak Lambidaro, dimana masih ada kelanjutan untuk tahun ini sepanjang 1,3 kilometer (km) dari Palembang Indah Mall (PIM) sampai kedepan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Rencananya dengan total anggaran Rp98 miliar. Sedangkan biaya sepanjang 800 meter kemarin sekitar Rp41 miliar,” terang Danwismai.
Disamping pembangunan kolam retensi di Sekanak Lambidaro, ada juga dititik lain tapi masih dalam kawasan Sekanak Lambidaro.
Menurut dia, awalnya program restorasi Sekanak Lambidaro dari Kementerian PUPR beserta Pemkot Palembang. Sementara pihak Pekerjaan Umum sebetulnya untuk pengendalian banjir dan sebagian lagi untuk penataan kota.
Tujuannya disamping ada nilai tambah untuk wisata, juga dapat menghadirkan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang akhirnya meningkatkan perekonomian.
“Launching kemarin baru sepanjang 800 meter, sesuai yang disampaikan oleh Kepala BBWSS VIII,” ucapnya.
Untuk perawatan Sekanak Lambidaro, sebetulnya masih dalam pemeliharaan kontraktor selama 6 bulan kedepan. Jika ada kerusakan, kekurangan, dan bentuk fisiknya berubah akan dibenahi oleh kontraktor.
Begitu pun untuk kebersihan menjadi kewenangan Dinas PUPR Kota dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palembang.(ton)