Palembang, Sriwijaya media – Ketua Dewan Pembina Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (DP MCMI) Ir H Budi Karya Sumadi memuji H Herman Deru sebagai Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) yang amanah.
Hal itu diungkapkannya saat hadir melantik Pengurus Wilayah MCMI Provinsi Sumsel, di Kawasan Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, Palembang, Kamis (31/3/2022).
Meskipun kehadirannya di acara pelantikan terbilang singkat, namun Ketua DP MCMI pusat Budi Karya Sumadi, menunjukkan komitmennya untuk umat.
Dia pun bertambah bangga karena sosok Ketua MCMI terpilih yakni Mularis Djahri merupakan tokoh masyarakat yang sudah cukup terkenal di Palembang dan dekat dengan Ketua Dewan Pembina MCMI Provinsi Sumsel sekaligus Gubernur Sumsel H. Herman Deru.
“Ketokohannya sudah ada. Artinya ini tinggal jalan saja. Mereka berdua ini klop karena memang berteman baik,” ujarnya.
Dia mengaku sangat bangga dengan sosok Gubernur Sumsel karena dinilai sangat amanah.
Dia optimistis di bawah kepemimpinan Gubernur Sumsel sebagai Dewan Pembina Daerah dan Mularis Djahri sebagai Ketua MCM I Provinsi Sumsel, masjid akan menjadi sentral bagi masyarakat Indonesia.
“Keberadaan MCMI diharapkan dapat memperkuat syiar Islam kepada umat muslim serta membawa masyarakat Indonesia semakin menghargai keberagaman,” paparnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan MCMI ini merupakan organisasi yang paling banyak anggotanya di Indonesia.
“Saya berharap dengan kepengurusan yang dilantik ini semakin menambah spirit umat untuk berdakwah. Kedepan masjid bukan hanya dimanfaatkan untuk beribadah tapi juga diisi dengan aktivitas sosial dan syiar keagamaan,” terangnya.
Deru meminta Ketua MCMI Sumsel mempertajam koordinasi dengan takmir dan para khatib agar menjadikan masjid-masjid ini makmur dan indah bukan secara fisik namun secara kegiatan.
Kepada para pengurus yang dilantik, hendaknya mampu menunjukkan kemampuan dan semangat untuk membawa organisasi ikut berperan dalam mendukung pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel.
“Pengurus juga harus berkontribusi dalam menjaga status zero konflik bagi Provinsi Sumsel,” jelasnya.
Ketua MCM Indonesia Provinsi Sumsel Mularis Djahri menjelaskan bahwa tujuan didirikannya MCM Indonesia ini adalah untuk mewujudkan Islam yang Rahmatan Lil’alamin dan membuat masjid menjadi pusat dakwah bukan saja tempat ibadah.
Dengan demikian diharapkan segera terwujud pembangunan peradaban dan kebudayaan Islam. Selain itu juga agar masyarakat semakin menumbuhkan kecintaan pada masjid.
“Juga untuk menegakkan keberagaman yang ada sehingga tidak terjadi konflik horizontal maupun vertikal,” jelasnya.(ton)