Surabaya, Sriwijaya Media – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggelar pelatihan dengan tema “Pencegahan Faham Radikalisme” yang diikuti oleh pemuda dari berbagai organisasi se Jatim, bertempat di Hotel Aria Centra, Rabu-Kamis (20-21/4/2022).
Kepala Dispora Jatim Pulung Chausar dalam sambutannya menegaskan mayoritas pemuda di Jatim saat ini mempunyai indeks pemahaman ideologi kebangsaan yang cukup baik. Namun, adanya penguatan pondasi kebangsaan tetap dibutuhkan.
“Penguatan pondasi kebangsaan seperti ini sangat dibutuhkan guna mencegah adanya paham radikalisme,” ungkapnya.
Berbagai organisasi mahasiswa turut hadir dalam pelatihan tersebut. Diantaranya adalah DPD GMNI Jatim, Badko HMI Jatim, PKC PMII Jatim, DPD IMM Jatim, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unair, Unesa, Uinsa, UPNV Jatim, dan UMS.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir jajaran pengurus DPD GMNI Jawa Timur diantaranya Bung M Zanuar Prasetya sebagai Sekretaris, Bung Nanang Sujatmiko Bendahara, Bung Fikri Rohmannudin Ketua Bidang Kaderisasi dan Sarinah Sa’datul Abadiyah Ketua Bidang Sarinah DPD GMNI Jatim.
Bendahara GMNI Jatim Bung Nanang Sujatmiko menegaskan pentingnya sinergitas antara para pemuda serta pemerintah.
“Kami apresiasi gelaran Kemenpora dan Dispora Jatim. Acara ini sangat penting guna membangun sinergitas baik antara pemuda serta antara pemuda dan pemerintah. Mengingat acara ini diikuti dari berbagai organisasi mahasiswa di Jatim,” papar Nanang.
Sementara itu, Ketua Bidang Kaderisasi DPD GMNI Jawa Timur Bung Fikri Rohmannudin menambahkan kegiatan seperti ini menjadi bagian dari upaya penyadaran faham kebangsaan secara masif kepada para pemuda.
“Sehingga dapat menjadi basis kekuatan nasionalis progresif guna mendobrak faham radikalisme pragmatis.” jelas Fikri.(Santi)