Sriwijayamedia.com – Gubernur Sumsel H Herman Deru menghadiri Milad ke 3 Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Al Quran An Nur Haflah Akhirussanah, di halaman Ponpes Tahfidz Al Quran An Nur Desa Suka Pindah, Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Sabtu (17/6/2023).
“Kenapa saya datang, karena ini menyangkut program yang saya canangkan yakni 1 desa 1 rumah tahfidz,” kata Gubernur Sumsel H Herman Deru.
Dia mengaku sangat bersyukur karena program 1 desa 1 ruah tahfidz dapat terealisasi hingga 5.000 rumah tahfidz dan jumlah itu melebihi jumlah desa di Sumsel sekitar 3.500 desa.
Tingginya animo masyarakat atas program tersebut menandakan besarnya semangat masyarakat ingin memuliakan Al Qur’an.
“Mudah-mudahan ini menjadi investasi, bukan hanya didunia, tetapi juga di akhirat kelak. Kenapa ini saya ngotot mempersiapkan generasi muda, Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah. Sebab di tahun 2045 Indonesia ini disebut Indonesia EMAS,” paparnya.
Dia melanjutkan pada tahun 2045 itu diperkirakan hampir 50 juta masyarakat Indonesia sudah menjadi manusia yang produktif.
“Kalau mereka sekedar pintar, tapi tidak punya ilmu agama yang baik, mau dibawa kemana negara ini. Siapa yang mau jadi kepala desa, polisi, tentara, anggota dewan, dan sebagainya kalau generasi kita tidak dipersiapkan dengan baik,” terang Deru
Sementara itu, Mudir Ponpes Tahfidz Al Quran An Nur Ustad Iwan Rismansyah, Lc., Al hafidz., menambahkan Ponpes Tahfidz Al Quran An Nur ini berdiri pada 19 Juli 2020.
“Alhamdulillah ini merupakan milad ke tiga Ponpes Tahfidz Al Quran An Nur. Jumlah santrinya ada sekitar 119 santri, dari tingkat TK sampai tingkat SMA. Bahkan ditahun ini, kami meluluskan 14 siswa tingkat Madrasah Tsanawiyah/SMP, dan mewisuda 28 santri Raudhatul Affan TK, dan 20 santri Tahfidz hafalan 1 sampai 8 juz,” bebernya.(ton)