Palembang, Sriwijaya Media – Perusahaan Terbatas (PT) Sriwijaya Mandiri Sumsel (PT SMS) Perseroan Daerah (Perseroda) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang dihadiri langsung Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel H Mawardi Yahya, di kantor PT SMS Palembang, Jum’at (5/8/2022).
Selain dihadiri Wagub Sumsel, juga dihadiri oleh Karo Kesra, para Komisaris, Para Direktur PT SMS (Perseroda), dan lainnya.
Direktur Utama PT SMS (Perseroda) Ari Trenggana Wirabakti mengatakan pihaknya telah melaksanakan RUPS LB atas laporan keuangan tahun 2021.
Dalam hal ini, pemegang saham dimiliki Pemprov Sumsel dan alhasil Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) telah menyetujui terhadap seluruh hasil yang telah dilaksanakan oleh PT SMS (Perseroda). Termasuk diantaranya pada tahun 2021 telah menghasilkan laba sekitar Rp8 Miliar.
“PT SMS (Perseroda) adalah perusahaan yang sehat sehingga bisa melaksanakan tugas-tugas selanjutnya, dan bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan di Provinsi Sumsel,” terangnya.
Dalam RUPS LB ini, terjadi perubahan kepengurusan yaitu Direksi menjadi 3 orang, dan Komisaris menjadi 3 orang.
Saat ini dirinya menjadi Direktur Utama yang sebelumnya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama. Sementara untuk Direktur Operasional Adit Ubaidillah, Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Slamet Budiharto.
Lalu, untuk Komisaris Utama adalah Regina, dan dua komisaris baru yaitu Eko Irawan dan Richie Ricardo.
Dia berharap keberadaan komisaris baru mampu memperkuat PT SMS (Perseroda).
“Kinerja PT SMS (Perseroda) saat ini begitu luar biasa bagus, karena sebelumnya selalu merugi lantaran bisnisnya belum berjalan. Tapi sekarang ini dengan berjalannya bisnis PT SMS (Perseroda), kami bisa mendapatkan laba hampir Rp8 Miliar,” akunya.
Bahkan PT SMS (Perseroda) mendapat laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan, PT SMS disetujui untuk memperoleh dan melaksanakan program-program pemerintah. Salah satu diantaranya melalui Pelabuhan Catat, dengan catatan bahwa seluruh administrasi telah diselesaikan dengan baik.
“Hasil dari RUPS LB ialah kami belum memberikan deviden, karena Gubernur Sumsel H Herman Deru menginginkan penguatan keuangan PT SMS (Perseroda) terlebih dahulu, sembari dalam rangka melaksanakan tugas besar yang akan dihadapi berikutnya,” jelasnya. (ton)