Sriwijayamedia.com – Ratusan massa tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Bersih Kabupaten Lahat melakukan aksi demonstrasi dengan mendatangi Gedung DPRD Lahat, Senin (15/5/2023) sekitar pukul 10.00Wib.m
Dengan membawa spanduk bertuliskan ‘Segera Mundur oknum KPUD Lahat’ ; ‘Rekrutmen PPK dan PPS Bukan Titipan’ ; ‘ KPUD Lahat’ Sumber Kegaduhan Masyarakat ‘, massa menuntut agar penyelenggaraan pemilu independen dan netral.
“Rekrutmen PPK dan PPS di Kabupaten Lahat cenderung membuat gaduh masyarakat. Kami ingin agar pemilu jujur. Maka penyelenggara harus bersih dan tidak KKN,” kata Koordinator aksi Aris Toteles.
Begitupun soal seragam PPK yang dianggap tidak sesuai dengan surat keputusan yang dikeluarkan, baik mengenai warna dan bentuk baju seragam.
“Kami datang kesini untuk mempertegas dan menjaga marwah KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu yang independen dan netral. Dalam perjalanannya, KPU seakan membuat gaduh masyarakat dengan proses seleksi PPK dan PPS yang penuh kecurangan,” terangnya.
Dia meminta anggota DPRD Lahat dan aparat penegak hukum dapat melakukan pemeriksaan terhadap komisioner KPU Lahat, demi terciptanya pemilu adil, bersih dan tidak ada tekanan dari pihak manapun,
Sementara itu, Pimpinan Rapat Terbatas Nizarudin didampingi Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi, ST., MT., dan Wakil Ketua I Gaharu, SE., MM., menegaskan pihaknya mendukung penuh mengenai pemilu yang bersih dan netral di Kabupaten Lahat, tanpa ada indikasi kecurangan serta tekanan dari pihak manapun.
Soal runrutan dari Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Bersih Kabupaten Lahat, kedepan pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan KPUD Lahat.
“Kita semua sepakat jika memang ada indikasi kecurangan yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat, agar kiranya KPU Pusat dapat menindak tegas,” ungkapnya.(Sisil)