Sriwijayamedia.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) guna percepatan pengembangan dan transformasi kota cerdas (Smart City).
Kerja sama itu ditandai dengan pelaksanaan Fokus Group Discusion (FGD) pengembangan Ekosistem Smart City Kabupaten OKI, di Meeting Room Sekolah Bisnis ITB, Senin (15/5/2023).
Kepala Diskominfo OKI Antonio Romadhon, S.Sos., MM., mengatakan penerapan Smart City memiliki aspek luas dan melibatkan banyak stakeholder.
Untuk itu, peran akademisi menjadi penting dalam membantu Pemkab OKI mewujudkan ekosistem Smart City yang maksimal dan berkualitas.
“ITB merupakan lembaga akademisi yang banyak melahirkan insan berkualitas menjadi rujukan tersendiri bagi kami, agar pembangunan di Kabupaten OKI, khususnya SDM dapat setara dengan kota/kabupaten lain di Indonesia,” harap Anton.
Beberapa program yang dapat dikatalisasi oleh Pemkab OKI dan ITB antara lain pengembangan kapasitas dan skill SDM, peningkatan literasi digital bagi UMKM, serta akselerasi digitalisasi pemerintahan melalui penyusunan arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Sementara itu, Ketua Pusat Pengetahuan dan Daya Saing Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB Hary Febriansyah, Ph.D., mengungkapkan bahwa ITB sebagai pusat pendidikan teknologi di Indonesia mendorong setiap daerah di Indonesia memaksimalkan setiap potensi daerah melalului pendekatan teknologi.
“Kami siap menjadi mitra strategis Pemkab OKI dalam mengembangkan konsep Smart City Kabupaten OKI agar terus berkelanjutan,” terangnya.
Berbagai program ditawarkan ITB dalam kerjasama ini antara lain pendidikan, penelitian, pendampingan, penerapan teknologi baru, serta pengabdian masyarakat yang erat kaitannya dengan bisnis dan IT yang diharapkan dapat membantu masyarakat OKU agar menjadi lebih maju, mandiri, dan sejahtera.(jay)