Herman Khaeron: Pembangunan Infrastruktur Kunci Pertumbuhan Ekonomi

Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Herman Khaeron/sriwijayamedia.com-adjie

Sriwijayamedia.com – Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Herman Khaeron menilai pembangunan infrastruktur memegang peranan penting dalam menuju target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Menurut dia, infrastruktur yang baik akan membuka konektivitas wilayah, menciptakan pusat-pusat ekonomi baru, serta meningkatkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan.

“Kita bisa mengetahui bagaimana infrastruktur akan menjadi konektifitas terhadap pertumbuhan eknomi-ekonomi baru,” kata Kang Hero sapaan akrab Herman Khaeron, dalam sambutannya pada acara Diskusi Publik bertema ‘100 Hari Kabinet 100 Menteri, Antara Harapan dan Tantangan’ yang diselenggarakan oleh Majelis nasional KAHMI, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Jum’at (31/1/2025).

Hero pun mencontohkan, keberhasilan Jembatan Suramadu yang meningkatkan arus perdagangan antara Surabaya dan Madura.

Dengan konsep yang sama, ia meyakini bahwa pembangunan jembatan penghubung antara Sumatera dan Jawa akan mendorong laju perdagangan dan pertumbuhan ekonomi secara signifikan.

“Coba kalau ada jembatan dari Sumatera ke Jawa, bagaimana derasnya nanti arus perdagangan dan peningkatan ekonomi antara Jawa dan Sumatera. Ini sudah dibuktikan oleh derasnya arus perdagangan dan pertumbuhan ekonomi antara Madura dan Surabaya setelah ada Suramadu,” ungkap Anggota Komisi VI DPR RI itu.

Politisi Partai Demokrat ini menambahkan, bahwa infrastruktur tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dapat menekan biaya logistik dan meningkatkan efisiensi distribusi.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur sebagai fondasi utama dalam mewujudkan kesejahteraan yang merata di seluruh Indonesia.

“Jadi betapa infrastruktur ini menjadi kunci, terhadap pertumbuhan ekonomi, terhadap pengembangan ekonomi baru, terhadap pemerataan, terhadap kesejahteraan yang berkeadilan, dan tentu infrastruktur juga akan mengurangi terhadap biaya,” jelasnya. (Adjie)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *