Tim Kecamatan Kikim Timur Monev Penggunaan DD dan ADD Desa Patikal Baru

Usai monev, Tim Kecamatan Kikim Timur bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan perangkat Desa Patikal Baru berfoto bersama/sriwijayamedia.com-sisil

Sriwijayamedia.com- Tim Kecamatan Kikim Timur bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas, melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap penggunaan dana desa (DD) maupun alokasi dana desa (ADD) tahun anggaran 2024, di Desa Patikal Baru, Kabupaten Lahat.

Pjs Kepala Desa (Kades) Yuni Maryani membenarkan Tim Kecamatan Kikim Timur melaksanakan monev atas penggunaan DD dan DD.

“ADD tambahan dimanfaatkan didalam peningkatan mutu kantor desa. Sebut saja, dilakukan pemasangan skat terhadap ruangan kerja kades, dapur dan bagian administrasi sehingga pelayanan terhadap masyarakat benar-benar maksimal,” aku Yuni Maryani, Kamis (30/1/2025).

Selain itu, masih kata dia, pihaknya juga melakukan pembelian laptop, printer, meja kerja berikut kursi serta pakaian dinas untuk perangkat desa.

Lalu dibelanjakan untuk pendingin ruangan mengingat pada bagian depan, telah dipasang pintu dan skat dengan kaca dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk ketahanan pangan sendiri, pihak Pemdes Patikal Baru melakukan pengadaan bibit buah alpukat, mangga, kelengkeng dan lainnya.

“Semua anggaran bersumber dari DD maupun ADD tambahan. Memang kita peruntukan demi kesejahteraan rakyat dan membantu menopang roda perekonomian, sekaligus memperlancar pemerintahan dengan peralatan yang memadai,” terangnya.

Dia melanjutkan, pihaknya juga tidak lupa administrasi pertanggungjawaban dari penggunaan dana tersebut. Sehingga ketika ada pemeriksaan semuanya sesuai kwitansi dan barang yang dibelanjakan.

“Kendatipun ada kesalahan, artinya masih bisa diperbaiki oleh perangkat desa, agar kedepannya berkas tidak ada ketinggalan dan semuanya berjalan sesuai agenda,” harap Yuni Maryani.

Sementara itu, Camat Kikim Timur Ega Warti, SP., MM., menerangkan, pada kegiatan monev tersebut pihaknya bukan mencari celah kesalahan, melainkan memberitahukan apabila ada kekeliruan pada saat melampirkan dokumennya.

“Ini sangat penting sekali mengingat anggaran yang dipergunakan, merupakan dari pemerintah pusat dan kabupaten sehingga apa yang telah dilaksanakan ada laporan pertanggungjawabannya,” jelasnya.

Kalaupun ada kesalahan itu merupakan hal lumrah. Terpenting mereka mau memperbaikinya dan ikut sesuai arahan agar kedepannya mereka mengetahui persis letaknya.

“Salah administrasi lebih baik bisa diperbaiki, daripada dana ratusan juta diselewengkan atau dimanfaatkan urusan pribadi, justru hal tersebut nantinya bakal berurusan dengan pihak berwajib,” pungkasnya.(sisil)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *