Sriwijayamedia.com – Jelang konstelasi Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024. keamanan dan kondusifitas wilayah terus menjadi konsen utama Pj Bupati Apriyadi Mahmud untuk dijaga.
Tidak hanya melibatkan stakeholder dan elemen di Muba saja, melainkan seluruh pihak juga dilibatkan secara langsung.
Kesigapan dalam menciptakan pemilu damai di Kabupaten Muba menarik sebuah perhatian bagi Kapolda Sumsel.
“Terima kasih pak Bupati, wilayah Kabupaten Muba terbilang aman. Mari kita saling mengingatkan bahwasanya semua pihak mampu dan berhak untuk mengantisipasi potensi penyimpangan pada Pemilu 2024. Saya berharap agar politik di Wilayah Sumsel berjalan lurus dan adil,” kata Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, S.Ik., Selasa (19/12/2023).
Kapolda menghimbau agar seluruh peserta pemilu, khususnya dapat menjaga kondusifitas pelaksanaan peserta demokrasi terkhusus saat masa kampanye.
“Saling bekerja sama dalam mengamankan situasi Kamtibmas di Sumatera Selatan selama Pemilu 2024. Diharapkan Pemilu dapat berlangsung aman, tertib, dan demokratis,” pintanya.
Sementara itu, Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud menyampaikan tantangan terbesar dalam eskalasi politik Indonesia terutama di Kabupaten Muba jelang Pemilu dan Pilkada serentak di tahun 2024, antara lain politik identitas, mis informasi, dan hate speech (ujaran kebencian).
“Oleh sebab itu, butuh effort yang sangat besar untuk meminimalisir potensi konflik yang mengancam keamanan. Dalam kondisi seperti ini tentu sangat diperlukan partisipasi dari semua pihak, agar terwujud situasi kamtibmas yang kondusif,” jelasnya. (Berry)