Jakarta, Sriwijaya Media – Pandemi Covid-19 memberi dampak pada sektor-sektor industri di tanah air. Begitu juga bagi industri perhotelan dan pariwisata.
Program acara yang digelar oleh Chossy Pratama Production bertajuk Santy Ngupi Cantik (Santy Ngutik) akan membahas permasalahan tersebut pada edisi perdananya, Senin 20 Juli 2020 di Swiss Cafe, Swiss-Belhotel, Mangga Besar, Jakarta.
Santy, penyanyi yang popular lewat lagu “Kau dan Aku” menjadi host di program Santy Ngutik. Pada edisi perdananya akan menghadirkan Muhammad Isa Ismail, General Manager di hotel tempat acara tersebut diselenggarakan.
Saat diwawancarai melalui akun Whatsapp-nya pada Rabu (15/7/2020), Santy mengatakan, dengan adanya pandemi ini, industri pariwisata termasuk yang paling terkena imbasnya. Banyak hotel yang untuk sementara tidak beroperasi dan merumahkan karyawannya, pastinya berimbas juga ke para supplier, yang ujungnya ke masyarakat yang menyediakan jasa produksinya.
“Tujuan mengangkat tema tentang kesiapan industri perhotelan menghadapi new normal ini dengan harapan industri pariwisata khususnya perhotelan bisa kembali bangkit dan masyarakat bisa kembali menginap di hotel dengan tetap mentaati protokol kesehatan tentunya,” kata Santy.
Santy mengatakan, Santy Ngutik akan streaming di akun media sosial Chossy Pratama Production, dan akun pribadi Santy, berkonsep bincang-bincang santai sambil minum kopi.
Tema yang diangkat pada setiap edisinya merupakan isu terkini, khususnya di masa pandemi seperti sekarang ini. Bintang tamu yang dihadirkan dari berbagai macam profesi, mulai dari karyawan, pengusaha, pekerja seni, bisa juga dari kalangan artis.
“Santy Ngutik ingin menjadi wadah yang inspiratif dan memberikan sajian konten yang bermanfaat, juga menghibur bagi penonton secara umumnya, dan pecinta karya saya khususnya. Durasi acaranya kurang lebih 30 menit,” jelasnya.
Santy merupakan penyanyi pertama yang diorbitkan melalui program Chossy Pratama Cari Penyanyi. Namun penyanyi kelahiran Semarang ini bukanlah penyanyi baru di belantika musik Indonesia, karena pada tahun 1996 dan 2007 ia pernah merilis album pada salah satu label musik besar di Indonesia. Saat ini ia juga aktif sebagai guru vokal di Yovie Widianto Music School.
Lebih lanjut Santy mengatakan, sebagai penyanyi, masa pandemi ini juga sangat berpengaruh ke kegiatan keseharian saya sebagai seorang pekerja seni. Dengan menjadi host di program Santy Ngutik, paling tidak bisa menjadi penyemangat bagi saya untuk terus berkarya, dan harapannya bisa memberikan positive vibes ke masyarakat.(jay/rel)