KAYUAGUNG- Dinas Kesehatan (Dinkes) OKI mengklaim telah berupaya merealisasikan pemberian bantuan kepada Latief (68), warga Desa Pedu, Kecamatan Jejawi OKI yang lama terjangkit tumor ganas.
Kendati telah dibantu, namun buruh perkebunan itu terkesan menghindar.
“Memang benar dia (Latief) merupakan warga Desa Pedu yang terjangkit tumor ganas sudah lama,” kata Kepala Dinkes OKI, HM Lubis, S.KM., M.Kes, Kamis (25/1).
Lubis mengaku pihaknya sudah menginstruksikan Puskesmas Muara Batun untuk melakukan operasi terhadap bersangkutan.
Namun sayang, ketika hendak dioperasi di RS Umum Bari, justru bersangkutan berlari minggat.
“Sudah ditangani Puskesmas Muara Batun. Rujukan ke RSU Bari. Nah, ketika akan dioperasi, bersangkutan menghindar langsung kabur,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Jejawi Arianti membenarkan ada warganya yang terjangkit tumor ganas.
“Pada tahun 2017 lalu, saya pernah ditelpon Dinsos Palembang menyatakan kalau ada warga Desa Pedu yang disweeping. Kita sudah upayakan untuk dibantu. Puskesmas Muara Batun akhirnya merujuk bersangkutan untuk operasi,” ujarnya.
Selain memberikan rujukan, pihaknya belum mengetahui apakah ada bantuan lain yang diberikan. Sebab, Kades Pedu baru saja dilantik.
“Nanti saya koordinasikan dengan kepala desa setempat,” katanya.(abu)