KAYUAGUNG-Pasca penetapan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati OKI, tiap paslon akan didampingi pengawal pribadi (walpri) yang berasal dari Kepolisian Resort (Polres) OKI. Keberadaan walpri ini diharapkan dapat menjaga keamanan paslon hingga selesainya penyelenggaraan pilkada OKI.
“Insha Allah besok serahterimanya. Untuk satu paslon akan didampingi empat walpri dengan rincian untuk calon bupati dua orang dan wakil bupati dua walpri,” kata Kapolres OKI AKBP Ade Harianto, SH., MH., melalui Kasat Intel AKP Yusuf Solehat didampingi Kanit Politik Ipda Sudiarto, Minggu (11/2).
Selain paslon, masih kata Kasat, walpri juga akan melakukan pengawalan terhadap para komisioner, baik KPU OKI dan Panwaslu OKI.
Untuk KPU OKI, ada sebanyak 5 walpri. Sementara Panwaslu hanya satu walpri mengawal Ketua Panwaslu OKI.
“Jadi, walpri ini bertugas mengamankan kegiatan, orang dan objek. Soal patwal, disiapkan paslon masing-masing. Kemana saja paslon melaksanakan kampanye, pasti selalu ada walpri yang mengikuti,” jelas Kasat Intel.
Kasat menambahkan tugas walpri dimulai pasca penetapan paslon hingga penetapan calon terpilih bupati dan wakil bupati OKI atau Juli 2018 mendatang.
Kasat mengimbau kepada tim paslon untuk tidak khawatir akan netralitas walpri. Sebab, walpri akan menjaga netralitasnya dalam bekerja. Mereka (walpri) itu terpilih sudah melalui beberapa tahapan seperti tes psikologi, kesehatan dan serangkaian tes lainnya.(abu)