KAYUAGUNG- Apresiasi sangat mendalam disampaikan masyarakat Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terhadap tentara nasional indonesia (TNI) yang telah memilih desanya dalam program tentara manunggal membangun desa (TMMD).
“Hanya ucapan terima kasih yang dapat kami ucapkan kepada TNI, khususnya terhadap anggota Kodim 0402 OKI yang telah memilih Desa Sungai Ceper pada program TMMD ke- 101 tingkat Kodam II/Sriwijaya tahun 2018,” kata Kepala Desa (Kades) Sungai Ceper, Kaharno SH
Kaharno melanjutkan, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sangat dirasakan sekali oleh masyarakat, mulai dari pembangunan fisik yakni rehab masjid Baiturrahman, pembangunan jalan yang menghubungkan kampung V ke VII Desa Sungai Ceper dengan panjang 10 km dan lebar 5 m.
“Jalan ini merupakan harapan masyarakat kami sebagai sarana transfortasi jalur darat menuju ke Kecamatan Sungai Ceper,” jelasnya.
Tidak hanya itu saja, masyarakat juga sangat merasakan adanya kegiatan lainya seperti sunatan masal, pemberian vaksinasi defteri, pelayanan KB emas, pengobatan gratis pengentasan buta hurup Al Qur’an, yasinan dan tausiah, penyuluhan pertanian, kehutanan, kesehatan dan lingkungan, penyuluhan hukum, perlombaan renang di sungai, pertandingan olahraga volley ball, bulu tangkis, gaple dan masih banyak kegiatan sosial lainnya, termasuk mempasilitasi penyebrangan bagi anak-anak sekolah.
“Nampaknya anggota Kodim 0402 OKI benar-benar memanfaatkan waktu yang hanya lebih kurang satu bulan ini untuk meningkatkan aspek kehidupan warga Desa Sungai Ceper,” bebernya.
Terpisah salah satu warga setempat, Heli Norman (56) mengatakan program TMMD sangat bermanfaat bagi warga Desa Sungai Ceper, seperti halnya pembangunan jalan dan masjid, pengobatan, sunatan, kegiatan bhakti sosial, lomba-lomba dan semuanya gratis.
“Ya, semuanya gratis, dan sangat dirasakan oleh warga Desa Sungai Ceper. Bahkan bukan itu saja, dalam sisi agamis pun mereka mengajarkan baca Alquran kepada semua usia,” tutur Norman.
Sementara itu, Dandim 0402 OKI/OI, Letkol Inf Septianizar SSos mengatakan, program TMMD merupakan program yang berkesinambungan. Tujuannya untuk membantu pemerintah baik dalam pembangunan fisik maupun non fisik.
“Kegiatan TMMD ini terdiri dari 32 kegiatan mulai dari kegiatan olahraga, penyuluhan dan pembangunan fisik maupun non fisik yang dibantu oleh Pemkab OKI melalui dinas-dinas instansi yang terkait. Program TMMD ini juga bertujuan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui kegiatan yang sasarannya bersifat fisik maupun non fisik dan dapat memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh,” katanya.
Dandim menjelaskan, sasaran fisik dari program PMMD yang dilakukan yakni, membuka dan membuat jalan rintisan sepanjang 10 Km sebagai penghubung dari dusun 5 dengan dusun 8 Desa Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang. Selanjutnya rehab masjid Baiturrahman dan pembuatan tempat wudhu untuk mushola Nurul Iman.
Sedangkan untuk sasaran non fisik yakni, melakukan khitanan massal, imunisasi difteri dan pelayanan KB, penyuluhan bela negara, kamtibmas, hukum dan sosialisasi rastra. Kemudian melakukan bimtek aparat desa, teknologi tepat guna, pengentasan buta huruf Al-Qur’an, sosialisasi KIP dan bea siswa miskin, penyuluhan pertanian, kehutanan, yasinan dan tausiah, senam bersama persir dan ibu-ibu Desa Sungai Ceper, pemutaran film, pertandingan volly, bulu tangkis gaple, renang dan hiburan rakyat.
Disinggung kenapa memilih Desa Sungai Ceper, Dandim mengatakan bahwa TNI, Polri dan Pemkab OKI ingin menunjukan kepada masyarakat luas bahwa image Desa Sungai Ceper yang terisolir dan sebagai tempat perakitan senjata api itu tidak ada lagi.
“Terbukti diluar agenda kegiatan ini masyarakat Desa Sungai Ceper, didampingi pemerintah desa dan tokoh masyarakat menyerahkan senjata api rakitan yang masih mereka simpan dan kegiatan penyerahan tersebut sudah dua kali digelar,” ucapnya.(abu)