PALEMBANG-Sekretariat Kabinet (Setkab) Republik Indonesia melangsungkan rapat koordinasi peningkatan kualitas penyelenggaraan sidang kabinet mengambil tema melalui pemanfaatan teknologi informasi Setkab RI bertempat di Ballroom Hotel The Zuri, Jumat (8/3).
Assisten Deputi Penyelenggaraan Kabinet Deputi Bidang Kerja Kabinet, Sariyati Rohma, menyatakan kalau Setkab mendukung Presiden sebagai kepala pemerintahan. Biasanya dalam Rapat Terbatas (Ratas), Presiden RI yang membuat arahan untuk pembangunan.
Kota Palembang, dalam hal ini Gubernur Sumsel sudah kesekian kalinya diundang dalam ratas.
“Provinsi Sumsel sangat strategis karena disini ada LRT pertama di Indonesia, dan juga sebagai tuan rumah Asian Games. Jadi ini untuk meningkatkan sinersitas, antara pusat dan daerah,”ujarnya.
Kemudian dari masa kepemimpinan Gubernur Sumsel dari H Alex sampai ke Gubernur Sumsel H Herman Deru, Sumsel sudah 30 kali ikut Ratas.
“Disini kita akan terus sinergikan. Kita ingin menerima masukan dari daerah, terkait akan teknologi informasi sistem yang bisa diimplementasikan ke daerah. Dengan adanya teknologi informasi, kami bisa share informasi yang perlu dikoordinasikan dengan pemerintah, baik dikota ataupun kabupaten tiap provinsi. Disini kita mencari solusi untuk Pemda dan nasional. Rakor ini sifatnya berkesinambungan, dan digelar setiap tahun,” ungkapnya.
Ditambahkannya, kegiatan seperti ini juga akan dilaksanakan di Indonesia tengah dan dipilih sesuai nilai strategis.
Dia berharap melalui kegiatan ini pihaknya mendapat masukan dari Pemprov Sumsel. Misalnya kebijakan nasional bisa langsung di share ke daerah sehingga bisa langsung diimplementasikan dilapangan.
“Rakor seperti ini baru pertama dilaksanakan di Sumsel. Harapan saya Sumsel bisa menginspirasi daerah lain, dan pembangunan di Sumsel bisa dirasakan daerah lain,” pungkasnya.(ton)