Harlah ke 96 Tahun, MWC NU Tungkal Jaya Bangun Gedung Kantor

IMG-20190324-WA0066

Sekayu, Sriwijaya Media – Momentum Hari Lahir (Harlah) ke-95 Nahdlatul Ulama (NU), Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Tungkal Jaya memulai Pembangunan Gedung Kantor MWC NU Tungkal Jaya.

Pembangunan gedung ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin melakui Wakil Bupati Muba, Beni Hernedi didampingi PWNU Sumsel, Heri Chandra SKom dan anggota DPD RI H Siska Marleni, pada acara Peringatan Harlah NU ke 96 tahun 1440 H, di Halaman Masjid Al Hijrah Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Minggu (24/3).

Bacaan Lainnya

Menurut laporan panitia, Ahid Jamaluddin S.PdI menjelaskan, untuk segala keperluan pembangunan tersebut telah dipersiapkan jauh hari sebelumnya mulai dari pengurusan tanah hingga pendanaannya. Meski khusus pendanaan hingga saat ini masih belum sepenuhnya tercukupi sesuai rincian kebutuhan pembangunan kantor.

“Tentunya untuk pembangunan kantor MWC NU Tungkal Jaya ini diperlukan dana yang cukup besar, maka dari itu untuk mencukupi dana hingga selesainya pembangunan kantor kami sangat membutuhkan bantuan dari segala pihak, tidak terlepas dari Pemkab Muba,” ucapnya.

Menanggapi apa yang dilaporkan, Wakil Bupati Muba sekaligus Mukhtasar PCNU Kabupaten Muba, Beni Hernedi menyebutkan Insha Allah Harla NU tahun depan Kantor MWC NU Tungkal Jaya sudah ada dan siap diresmikan.

“Kami Pemkab Muba siap membantu dalam pembangunan kantor MWC NU Tungkal Jaya ini, karena saya pribadi merasakan betul keberadaan NU sebagai mitra pemerintah dalam membangun umat,”ujarnya.

Wabup mengharapkan agar kedepan pengurus NU baik ditingkat desa hingga kabupaten dapat meningkatkan komunikasi dalam penyelenggaraan pembangunan umat menuju masyarakat Muba yang sejahtera.

Sementara itu, PWNU Sumsel, Heri Chandra S.Kom mengatakan bahwa memelihara, melestarikan dan mempertahankan faham yang diiukuti oleh NU merupakan kewajiban semua pengurus dan nggota NU.

“Selain itu, tugas kebangsaan yang tak kalah penting dengan tugas pertama yaitu bagaimana menjaga NKRI, salah satunya yaitu ikut berpartisipasi dalam Pemilu atau pesta demokrasi yang tidak lama lagi. NU punya saham terbesar dalam penegak NKRI ini, oleh karena itu mari kita kompak untuk berkontribusi menjaga NKRI, “tandasnya.(jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *