Kinerja Makin Kinclong, Bank SumselBabel Bagikan Dividen Rp164 Miliar

IMG_20190325_160933

Palembang, Sriwijaya Media-Dalam rangka kinerja perusahaan, Bank Sumsel Babel (BSB) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dihadiri seluruh pemegang saham, baik kabupaten/kota di Sumsel hingga Babel dihadiri langsung Gubernur Sumsel, Gubernur Babel, Walikota, Bupati, Direktur Umum BSB, Direktur Pemasaran BSB, Corporate Secretary BSB, yang dipusatkan digedung kantor pusat BSB Jakabaring, Senin (25/3).

Gubernur Sumsel H Herman Deru menyatakan bahwa pelaksanaan RUPs di Gedung BSB hasilnya sangat memuaskan dan ada peningkatan keuntungan yang berdampak pada peningkatan deviden kabupaten atau kota diprovinsi.

Bacaan Lainnya

“Ada peningkatan kinerja asset hampir 16 persen, atau sekitar Rp26 triliun. Jika lebih dari itu, maka akan bisa masuk dikelas papan atas. Penilaian keuangan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) cukup baik yakni masuk dalam kategori dua sebagai bank sehat. Untuk menuju  sehat tentunya melalui proses penunjang, sumber daya manusia, kepatuhan management, dan masih banyak kriterianya,” ujar Deru.

Begitupun dalam peningkatan produk dan layanan yang berkaitan dengan digital, kendatipun telah mrngarah kesana, namun perlu ada penambahan disisi layanan, diantaranya penambahan Anjungan Tunai Mandiri (ATM), cabang pembantu.

Apalagi sekarang ini ada sejenis lakupandai yang memberikan kemudahan terutama masyarakat yang berada dipelosok, maupun pegunungan.

“Dengan layanan digital bahkan android bisa bertransaksi non tunai, tentu kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan. Mudah-mudahan BSB makin besar kedepannya,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Umum BSB Samiluddin menyatakan saat ini pihaknya memiliki sekitar 2.587 pegawai. Hingga tutup buku 2018, BSB  telah memiliki sebanyak 651 jaringan outlet tersebar di Provinsi Sumsel, Kepulauan Babel dan DKI Jakarta yang terdiri dari kantor pusat, kantor fungsional, 29 unit Kantor Cabang, 53 unit Kantor Cabang Pembantu, 116 unit Kantor Kas, 53 unit Kantor Payment Point, 395 unit ATM dan 3 unit CDM.

“Untuk pembagian dividen sebesar Rp164,06 miliar (YoY) tumbuh 9,50% dari tahun buku 2017 sekitar Rp149,83 miliar. Dividen disetor ke kas daerah sebagai pendapatan asli daerah (PAD) sesuai dengan share lembar saham yang dimiliki pemegang saham,”tegasnya.

Untuk laba bersih setelah pajak tahun 2018 mengalami peningkatan cukup signifikan yakni sebesar Rp328 miliar (YoY) atau tumbuh 11,95% dibandingkan tahun buku 2017 Rp293 miliar. Adapun peningkatan laba ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga 5,82% dan penuruan beban bunga sebesar 10,94% dibanding tahun 2017. Karena tahun 2018 BSB memfokuskan pada penghimpunan dana murah dan retail.

Untuk kinerja selama tahun 2018, BSB mengalami pertumbuhan cukup baik dibeberapa sektor antara lain asset tahun 2018 Rp25,67 Triliun (YoY) atau tumbuh 15,93% dibanding tahun 2017 Rp22,14 triliun.

Sementara kredit tahun 2018 Rp16,22 triliun (YoY) atau tumbuh 6,83% dibanding tahun 2017 Rp13,56 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) tahun 2018 Rp20,05 triliun (YoY) atau tumbuh 16,77% dlbandingtahun 2017 Rp17,17 triliun.

“Untuk DPK didominasi dana masyarakat sebesar Rp16,21 triliun (YoY) atau meningkat 5,07% dibanding tahun 2017 Rp15,43 triliun. Rasio Rasio keuangan seperti rasio permodalan atau Capital Adequacy Ratio (CAR) tahun 2018 sekitar 21,51% (YoY) cukup baik dibanding tahun 2017 sekitar 21,38%. Sementara Non Performing Loans (NPL) Gross tahun 2018 sekitar 5,53% (YoY) cukup baik,” pungkasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *