Kayuagung, Sriwijaya Media- Kepolisian Resor Ogan Komering Ilir (Polres OKI) melaksanakan apel gelar pasukan dihalaman kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI dalam rangka pengamanan Operasi Ketupat Musi 2019, Selasa (28/5).
Pengamanan Operasi Ketupat Musi 2019 diikuti sekitar ratusan personel kepolisian.
Kapolres OKI, AKBP Donni Eka Saputra usai apel mengatakan, pada Operasi Ketupat Musi 2019 ini, potensi kerawanan makin kompleks. Apalagi operasi tahun ini dilaksanakan bersamaan dengan tahapan Pemilu.
Meskipun demikian, berbagai ancaman kepada seluruh lapisan masyarakat hingga stabilitas harus tetap diantisipasi secara optimal.
“Jadi apel ini menunjukkan kesiapan kepada publik sehingga diharapkan bisa menimbulkan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” jelasnya.
Kapolres menambahkan, pada tahun ini jalur mudik di OKI juga bertambah, yaitu jalur Jalintim dan jalur Tol Trans Sumatera. Untuk pengamanan sendiri, pihaknya telah menyiapkan enam pos utama yaitu dua pos di Jalintim dan empat di jalur tol.
Selain itu, kata Kapolres, pihaknya menjadi ujung tombak untuk menyukseskan operasi ini, karena Sumsel dianggap menjadi salah satu wilayah prioritas diantara 11 provinsi yang ada di Indonesia.
“Sumsel salah satu wilayah prioritas d Indonesia, ada 11 wilayah,” tutur Kapolres.
Kapolres menjelaskan bahwa pihaknya tidak menyiapkan para penembak jitu (sniper), namun disetiap 20 kilometer akan disiapkan posko patroli yang juga akan dibantu oleh personel Brimob.
“Setiap 20 kilometer akan ada pos patroli termasuk brimob juga standby. Kita tidak menyiapkan sniper tapi orangnya sudah ada jadi kalau ada laporan atau informasi dari lapangan ada kejahatan langsung kita tempatkan di sana,” tegas Kapolres. (abu)