Setyawan menjelaskan salah satu kepemimpinan baik dapat dilihat dari program kerja Prof Dr Ir Anis Saggaff, MSCE, dimana akan membawa “Unsri menjadi International University pada 2021, peningkatan pengabdian masyarakat, serta kesejahteraan dosen, karyawan, dan mahasiswa”.
Untukitu, pihaknya memandang perlu untuk memberikan dukungan penuh agar program kerja tersebut dapat terwujud.
“Hal tersebut dapat diwujudkan dengan memberikan dukungan maksimal pada kepemimpinan Unsri. Dalam momentum pemilihan rektor Unsri saat ini, diskusi-diskusi mahasiswa perlu dilakukan demi terwujudnya kepemimpinan baik dan kuat, karena kepemimpinan menjadi tolak ukur kemajuan Unsri kedepannya,”jelasnya.
Bahkan, lanjut dia, bila perlu pihaknya akan terus mengawal terlaksananya program tersebut melalui dukungan penuh pencalonan Prof Dr Ir Anis Saggaff, MSCE,agar UNSRI makin kuat, bersih, dan berpengalaman, serta dapat melanjutkan program kerja yang telah dimulai sejak 2015 lalu.
Diamenggambarkan kinerja selama dibawah kepemimpinan Rektor Unsri, Prof dr Ir Anis Saggaff, MCSE dari 2015 hingga saat ini, antara lain akreditasi program studi (prodi) 10 fakultas 1 pasca (hijau akreditasi naik), akreditasi institusi dari tidak terakreditasi menjadi terakreditas B, lalu 2017 akreditasi B menjadi ke A.
Selanjutnya, kerjasama join degree, summer cost, internasionaliasi Unsri, serta world class, sarana prasarana dengan menggunakan multimedia di semua fakultas, walaupun baru 30%, namun sudah dilakukan bertahap sejak 2016, 2017, 2018, 2019 pada labororatorium.
Kemudian tahun 2020 akan di lanjutkan pada gedung-gendung perkuliahan, telah dibangun bandwich, dan wifi campus sebagai syarat untuk internasionalisasi kampus dengan infrastruktur baru sudah selesai dilakukan hingga pengembangan entrepreneur mahasiswa.
“Terdapat 4 slogan Prof dr Ir Anis Saggaff, MCSE, yaitu kompetitif inovatif, relevan dan global dengan 4 core bisnis perguruan tinggi di Unsri, yaitu penelitian, pengajaran dan pengabdian serta kesejahteraan yaitu untuk dosen, mahasiswa (kebutuhan organisasi dan sapras) dan karyawan,”terangnya.(jay)