Gubernur, Pangdam dan Kapolda Keroyokan Padamkan Api Karhutlah

IMG-20190919-WA0090

Kayuagung, Sriwijaya Media- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru turut serta melakukan pemadaman kebakaran hutan kebun dan lahan (karhutbunlah) di Desa Penyandingan Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten OKI.

Bacaan Lainnya

Gubernur Sumsel hadir ke lokasi bersama Kapolda Sumsel, Irjen Pol Firli Bahuri dan Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan seusai meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Mapolres OKI di Kayuagung, Kamis, (19/9).

“Kita lihat langsung dan turut memadamkan kebakaran di pantai timur OKI ini, mohon doa agar karhutlah segera teratasi,” ucap Gubernur saat akan berangkat menumpang heli di Lapangan Segitiga Emas Kayuagung.

Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Irawan mengungkapkan upaya penanggulangan harus terus dilakukan mengingat hot spot dalam beberapa hari terakhir kian meningkat.

“Saya pantau jumlahnya kian naik. Demikian dengan ISPU di Palembang mencapai 147 atau masuk kategori tidak sehat. Saya minta semuanya berkolaborasi dan pimpinan jangan tinggalkan tempat,” ujar Mayjen Irawan.

Pimpinan daerah ini turun dalam rangka menyemangati satgas yang tengah melakukan pemadaman dan pendinginan di areal terbakar, dekat kebun tebu PT DGS.

Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Firli Bahuri menambahkan kerja keras satgas dilapangan merupakan bagian dari bela negara.

“Kerja saudara- saudara adalah upaya bela negara, berjibaku memadamkan api agar kebakaran tidak meluas,” kata Firli.

Dilokasi karhutlah, Satgas Pengendalian Kebakaran Hutan, Kebun dan lahan (Dalkarhutbunlah) Kabupaten OKI terus melakukan pemadaman secara keroyokan.

Upaya ini dilakukan mengingat luas lahan yang terbakar, ditambah gambut dalam yang menyulitkan pemadaman dilahan yang terbakar.

Operasi pemadaman ini mengerahkan Kekuatan pasukan Satgas yang terdiri dari Manggala Agni BPBD, TNI Polri serta seluruh Regu pemadam kebakaran perusahaan disekitar lokasi antara lain PT Riky, PT Yuda dan PT DGS.

“Masing-masing perusahaan kita mintakan kepeduliannya. Ayo kita kerjakan secara keroyokan,” tutur Kepala BPBD OKI, Listiadi Martin.

Selain Satgas, masih kata Listiadi, tim gabungan ini juga didukung Masyarakat Peduli Api (MPA) desa sekitar. Desa Penyandingan dan Desa Pulu Beruang masing-masing 30 orang turut membantu memadamkan api.

Target operasi pemadaman akan dilakukan selama empat hari tergantung dengan kondisi dilapangan.

“Kita tambah posko disini guna melihat kondisi target operasinya dalam empat hari kedepan,” ujarnya.

Sebelumnya, Bupati OKI H Iskandar telah mengecek lahan gambut yang terbakar tersebut.

Bersama Kapolres, Dandim, dan instansi terkait, Iskandar menemukan kebakaran lahan tidak jauh dari perkebunan tebu PT Dinamika.

Bupati meminta perusahaan dapat mengendalikan api di dekat daerah hak guna usaha (HGU).

“Saya minta dalam 1×24 jam jangan lagi ada asap dari sini, lakukan pemadaman secara keroyokan agar maksimal,” tegas Bupati.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *