Sriwijayamedia.com – Puluhan tahun tak tersentuh aliran listrik, akhirnya Kamis (26/1/2023) secara resmi kawasan terisolir di Desa Ulak Kembang dan Desa Sungai Angit Kecamatan Batanghari Leko, Musi Banyuasin (Muba) menikmati aliran listrik dari PLN, disaksikan Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Pj Bupati Muba Apriyadi.
Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan persoalan pemenuhan aliran listrik tidak hanya berbicara mengenai penerangan saja, tetapi juga bagian dari upaya menekan angka stunting dan memaksimalkan program Keluarga Berencana (KB).
“Terima kasih PLN. Sumsel ini lumbung energi, jadi pemenuhan listrik harus bisa mengcover seluruh wilayah hingga pelosok, sehingga upaya menekan angka stunting dan memaksimalkan program KB dapat benar-benar berjalan baik agar Sumsel Maju untuk Semua,” tutur Deru.
Mantan Bupati OKU Timur dua periode ini menceritakan, dirinya mempunyai komitmen serius dalam upaya mengaliri listrik di seluruh wilayah Sumsel.
“Saya meminta agar PLN jangan hanya memikirkan daerah perkotaan saja, tetapi daerah terisolir juga harus dipikirkan. Alhamdulillah, bisa berjalan. Ini juga berkat dukungan warga Muba dan tentunya pak Bupati Apriyadi,” ucapnya.
Kepala Daerah Terinovatif di Indonesia ini menambahkan, ada puluhan miliar dana investasi yang telah dikucurkan untuk dua desa di Muba, demi memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Percayalah PLN tidak hanya memikirkan keuntungan, tetapi memenuhi kebutuhan masyarakat juga menjadi hal utama yang dilakukan PLN,” bebernya.
Sementara itu, Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud menambahkan pihaknya bersyukur dua desa di ujung Kecamatan Batanghari Leko telah dialiri listrik.
“Alhamdulillah sudah bisa menikmati aliran listrik dari PLN yang tentunya berkat dorongan dan support bapak Gubernur Herman Deru,” aku Apriyadi.
Mantan Kepala Dinsos Pemprov Sumsel ini menyebut investasi mengaliri listrik di dua desa ini tentu tidak berbicara keuntungan, tetapi komitmen untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.
“Kita lihat sendiri tantangan geografis dan sosial sangat tidak memungkinkan. Tapi alhamdulillah kini listrik bisa dialiri di desa Ulak Kembang dan Sungai Angit,” paparnya.
Kandidat Doktor Unsri itu menyampaikan bahwasannya ada 1 desa baru di Muba yakni Desa Epil Barat yang juga membutuhkan pemenuhan aliran listrik.
“Kami berharap di tahun 2023 ini Desa Epil Barat Lais juga mendapatkan aliran listrik dari PLN,” jelasnya.
Terpisah, Senior Manager Perencanaan PLN UID S2JB Jaka Sumantri mengaku pemasangan listrik dua desa di Kabupaten Muba ini berkat komitmen dan sinergi Gubernur Herman Deru dengan Bupati Apriyadi Mahmud serta PLN untuk menerangi hingga ke pelosok.
Menurutnya, ada sebanyak 400 rumah di Desa Ulak Kembang yang mendapatkan aliran listrik.
“Peresmian listrik ini bukan hanya dilakukan di Kabupaten Muba, tapi juga dilakukan di Kabupaten Banyuasin dan OKU Timur. Di Sumsel ini sudah 98 persen daerah dialiri listrik PLN,” imbuhnya.
Pada tahun 2023 ini, masih kata dia, ada sebanyak 12 desa baru yang akan segera dialiri listrik dari PLN.
“Kami optimistis di tahun 2023 sekitar 99 persen daerah di Sumsel sudah dialiri listrik PLN, sesuai target ditetapkan,” urainya.(Berry)