Pertama di Sumatera, Pemkot Palembang Raih Reward Stranas PK Akreditasi A

Wako Palembang H Harnojoyo menerima reward dari Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI Drs Hendro Sugiatno, MM., di Milenium Hotel Jakarta Pusat, Senin (30/1/2023)/seiwijayamedia.com-jay

Sriwijayamedia.com – Wali Kota (Wako) Palembang H Harnojoyo menjadi Wako pertama di Pulau Sumatera berdiri di podium kehormatan menerima penghargaan atau reward Strategi Nasional (Stranas) Pencegahan Korupsi (PK) karena dinilai berhasil mewujudkan pemangkasan birokrasi zero pungutan liar (pungli) kategori akreditasi A dan percepatan layanan masyarakat di keur Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang.

Piagam penghargaan ini diterima langsung Wako Palembang H Harnojoyo, di Milenium Hotel Jakarta Pusat, diserahkan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI Drs Hendro Sugiatno, MM., didampingi Koordinator Harian Stranas PK Niken Ariati, Senin (30/1/2023).

Bacaan Lainnya

“Ini merupakan kerja besar seluruh jajaran Dishub Palembang yang telah bekerja cerdas melakukan kolaborasi dan sinergisitas dengan seluruh pemangku kepentingan di pelayanan masyaralat Keur Palembang mewujudkan pelayanan yang bersih,” kata Harno.

Harno mengatakan, penghargaan yang diterima tidak serta merta dilakukan dengan cara instan. Terlebih dalam mewujudkan zero pungli yang secara terus menerus dibutuhkan komitmen kuat memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat.

Di tahun 2022, masih kata dia, selama satu tahun penuh tim pusat melakukan kajian secara langsung dilapangan.

“Implementasi penilaian yang dilakukan secara melekat. Inilah yang menjadi salah satu indikator penting penilaian tersebut,” tutur Harno.

Ditempat yang sama, Kepala Dishub Kota Palembang  Aprizal Hasyim menjelaskan, dari 300 kabupaten dan kota di Indonesia, Palembang masuk dalam 19 kabupaten dan kota yang telah terakriditasi A penilaian dari Kemenhub dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Bahkan, kata Aprizal, Palembang menjadi kota pertama di Pulau Sumatera yang disematkan terakreditasi A tersebut dalam pencegahan korupsi di balai kendaraan bermotor Keur Palembang.

“Dibalai Keur itu kita sudah mendapat pendampingan KPK, dan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat memadai dan selama operasional kita tidak menerapkan uang tunai sebagai salah satu pencegaham pungli,” tegasnya.

Dengan disematkan Kota Palembang akreditasi A, tentu akan menjadi motivasi untuk lebih baik lagi.

“Tentunya dengan adanya penghargaan ini kita akan lebih termotivasi lagi untuk terus memberikan yang terbaik ke masyarakat,” jelasnya.(jay)
 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *