-Buku “Sumsel Maju Untuk Semua di Mata Wartawan 789”
Palembang, Sriwijaya Media- Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mendapat apresiasi dari wartawan senior yang tergabung dalam angkatan 789, melalui penerbitan buku yang bertajuk “Sumsel Maju Untuk Semua Dimata Wartawan 789”.
Mendengar hal tersebut, sontak saja membuat Gubernur Sumsel H Herman Deru terharu, dan mengucapkan terima kasih karena para jurnalis handal dan profesional ini masih mau berkontribusi untuk pembangunan Provinsi Sumsel melalui sinergi bersama pemerintah.
“Saya terharu melihat kegigihan para wartawan yang bersinergi membangun dan mendukung kinerja pemerintah. Saya benar-benar terharu. Mereka yang senior-senior ini masih mau berkontribusi untuk mewujudkan Sumsel Maju untuk semua yang menjadi obsesi saya,” kata Deru saat menerima langsung panitia pelaksana launching dan bedah buku “Sumsel Maju Untuk Semua Dimata Wartawan 789”, di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Selasa (25/2/2020)
Deru mengimbau agar para jurnalis senior ini untuk tetap terus mengupgrade diri, kendati saat ini media konvensional mulai beralih menghadapi era digital.
“Satu yang tidak perlu di upgrade itu adalah pemikiran-pemikirannya. Media konvensional tidak bisa ditinggal, mengubah konvensional ke digital itu butuh waktu dan harus ada proses belajar,” tutur Deru.
Menurut Deru, saat ini yang menjadi musuh terbesar masyarakat, terkhusus para wartawan adalah berita hoax dan penikmat berita hoax, mengingat saat ini arus informasi dari berbagai sumber sangat sulit untung dibendung.
“Lawan kita berita hoax yang menyesatkan, seakan-akan informasi dikemas sedemikian rupa dan disiarkan seolah-olah benar. Selain hoax, musuh terbesar kita adalah orang-orang yang menikmati hoax,” katanya
Sementara Wakil Ketua Panitia Pelaksana Launching Bedah Buku “Sumsel Maju Untuk Semua” H Bangun Lubis menambahkan, buku “Sumsel Maju Untuk Semua” ini merupakan jembatan buat masyarakat agar mengetahui program-program yang dilakukan Gubernur Sumsel untuk mewujudkan Sumsel Maju Untuk Semua.
Selain program, dalam buku tersebut juga diisi kritik para wartawan yang bertujuan untuk pembangunan Provinsi Sumsel.
“Jadi kalau kita hanya seminar tidak ada wujudnya, mungkin tidak terlalu menarik, tidak ada terdokumentasi. Makannya saya pikir kenapa kita tidak buat buku saja. Ini teman-teman wartawan juga suka, makanya wartawan senior atau lebih dikenal wartawan 789 membuat buku lalu kemudian menghadap guberrnur. Ternyata beliau mensupport penuh sehingga dijadikan satu hal yang berharga. Gubernur bersedia mendukung penerbitan buku tersebut,” katanya.
Soal isinya terkait tentang pembangunan-pembangunan di Sumsel.
Menurut dia, Herman Deru sangat peduli terhadap kesejahteraan masyarakat. Terbukti dengan membuat beberapa program yang langsung dirasakan masyarakat seperti rumah tahfidz dan mengembalikan kejayaan sumsel sebagai lumbung pangan.
“Jadi hal itu yang membuat menarik. Kenapa Herman Deru, karena beliau orang yang peduli kepada wartawan. Kalau wartawan yang profesional memiliki intelektualitas yang baik dan biasanya bisa menilai bahwasanya pemimpin seirama dengan visi dan misi wartawan,” ungkapnya.(cha)