Palembang, Sriwijaya Media- Gubernur Sumsel H Herman Deru diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Sumsel H Achmad Rizwan, SSTP., MM., menjadi narasumber pada workshop secara virtual terkait evaluasi kurikulum Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Sumsel, Kamis (14/5/2020).
Disampaikan Rizwan, bahwa dalam kegiatan review kurikulum kali ini didasar atas sudut pandang Pemprov sebagai tuan rumah Universitas Sumsel.
“Dilihat dari kurikulum yang ada telah disusun cukup baik dan dilihat secara detail, kurikulumnya saat ini lebih general mengingat perkembangan zaman. Perlu adanya spesifikasi tertentu yang ditambah dalam kurikulum. Misalnya tentang design grafis, video grafis, animasi, broadcasting dan lainnya,” ujarnya.
Dia mengklaim hal tersebut dilakukan untuk menjawab tantangan 5-10 tahun kedepan, dimana para lulusan Universitas Sumsel yang akan masuk sebagai pencari kerja harus mempunyai skill, keahlian yang spesifik.
Saat ini banyak sekali pekerjaan yang harusnya linier dari prodi Ilmu Komunikasi justru diambil alih oleh orang yang secara otodidak tanpa melalui pendidikan formal dan hanya mempunyai keahlian dan talent.
“Saat ini saja, media cetak sudah tergeser ke media online, dan media online semakin tergeser ke media sosial. Setiap orang yang memiliki akun medsos akan dapat menjadi produsen berita,” ungkapnya.
Demikian juga dengan komunikasi informasi di lemerintahan merupakan hal yang sangat penting. Komunikasi modern tidak hanya menyajikan berita dengan baik, tidak berupa tulisan narasi, tapi juga dalam bentuk infografis maupun videografis.
“Seperti saat pandemi Covid-19 ini, kebutuhan masyarakat atas informasi akurat dan mudah dimengerti sangat tinggi. Gubernur Sumsel H Herman Deru saat melakukan sosialisasi dengan masyarakat mengimbau tidak saja menggunakan Bahasa Indonesia, tapi juga dengan bahasa daerah,” tegasnya.
Diakhir paparan, Rizwan menambahkan agar di prodi Ilmu Komunikasi nanti dapat mengangkat Sumsel dari segi budaya. Misalnya historical Sriwijaya, kesenian Dul Muluk dan lainnya.(ton)