KPU OKU Petakan Penambahan TPS dan Revisi Dana Pilkada

IMG-20200605-WA0064

-Butuh Dana Rp 3 Miliar Untuk APD Pilkada

Baturaja, Sriwijaya Media- Untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat kini disibukkan melakukan pemetaan penambahan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan upaya revisi penganggaran dana penyelenggaraan pilkada Desember 2020 mendatang.

Bacaan Lainnya

Ketua KPU OKU, Naning Wijaya mengatakan, pasca rapat bersama, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan. Antara lain pertama soal penambahan jumlah TPS. Pasalnya, pada pelaksanaan Pilkada di momentum pandemi Covid-19 ini jumlah pemilih di TPS tidak boleh lebih dari 500 orang untuk satu TPS.

“Saat ini jumlah pemilih yang ada di TPS sesuai aturan makasimal sebanyak 800 orang untuk satu TPS. Ada juga TPS yang jumlah pemilihnya di bawah 500 orang. Makanya ini yang kita petakan. Sistemnya nanti subsidi silang. Ada yang dilakukan penambahan, ada juga pengurangan,” jelas Naning saat dibincangi di ruang kerjanya, Jumat (5/6/2020).

Naning mengaskan untuk saat ini jumlah TPS di Bumi Sebimbing Sekundang sebanyak 718 TPS tersebar di 157 kelurahan dan desa. Naning belum bisa memastikan secara rinci akan ada berapa banyak penambahan jumlah TPS.

“Ya, masih kita hitung. Mungkin ada penambahan, namun jumlahnya tidak terlalu banyak, karena ada sekitar 70 TPS yang jumlah pemilihnya di bawah 500 orang. Jika ada penambahan TPS, secara otomatis akan terjadi penambahan jumlah kebutuhan petugas TPS. Hal ini berdampak juga pada kebutuhan penganggaran,” jelas Naning.

Untuk itu, pihak KPU OKU juga melakukan revisi anggaran pilkada. Terutama mengingat untuk penganggaran dana penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), untuk melaksanakan Pilkada. APD ini sementara dihitung sesuai dengan kebutuhan jumlah penyelenggara yang ada.

“Dana yang dibutuhkan untuk APD ini tentunya tidak sedikit. Paling tidak kebutuhan sekitar Rp 3 miliar. Untuk hal ini, kita akan berkoordinasi dengan pemerintah dan Tim Gugus Tugas Penanganan COvid-19 OKU,” terangnya.

Disinggung soal animo pendaftar dalam rekrutmen petugas TPS di tengah Covid-19, Naning menegaskan tidak ada keakhwatiran.

Dia optimistis tidak akan berpengaruh. Untuk hal ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk memberikan pemahaman dan cara pemakaian APD yang baik dan benar kepada petugas atau penyelenggara pilkada.

“Kita juga berencana akan mendaftarakan penyelenggara pilkada pada kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Kita optimistis Pilkada akan berjalan dengan baik,” ucapnya.(rws)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *