Subulussalam, Sriwijaya Media- Satgas Covid-19 Kota Subulussalam mencatat per 22 September 2020 ada penambahan dua warga positif Covid-19.
Ini didasar surat kepala laboratorium penyakit Infeksi Universitas Syiah Kuala pada 23 Septembar 2020 Nomor 653/PKU/IX/2020 perihal hasil pemeriksaan Swab RT-QPCR terhadap 6 sampel vtm dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Subulussalam.
“Jumlah warga terpapar positif Covid-19 terus bertambah. Yakni inisial ES (33), perempuan dan YF (35), laki-laki. Kedua warga ini tinggal di Kecamatan Simpang Kiri,” kata Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Subulussalam, Baginda Nasution, Jum’at (25/9/2020).
Baginda menjelaskan riwayat ES awalnya mengalami demam, batuk dan sakit kepala. Kemudian ES mengalami hilang rasa dan penciuman. Sehingga pada 21 September 2020, bersangkutan minta SWAB dan pada 23 Septembar 2020 hasil SWAB keluar dinyatakan positif Covid-19.
Sementara YF merupakan suami dari RY yang pada 19 September telah terkonfirmasi positif. Pada 21 September 2020 dilakukan tracking dan pengambilan SWAB. Lalu pada 23 September 2020 hasil SWAB keluar dinyatakan positif Covid-19.
“Dengan penambahan kasus tersebut, hingga 24 September 2020 ada sebanyak 33 orang terkonfirmasi positif di Subulussalam. Rinciannya sembuh sebanyak 20 orang, meninggal 5 orang, dan diisolasi sebanyak 8 orang,” terangnya.
Atas penambahan kasus positif Covid-19, pihaknya mengimbau kepada semua masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Perlu disadari bahwa penyebaran Covid-19 ada di lsekitar kita, dilingkungan kita atau mungkin di keluarga kita. Klaster keluarga telah menjadi masalah serius. Untuk itu, semua komponen untuk saling mengingatkan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Subulussalam,” jelasnya. (mha)