HUT OKI ke 75, Gubernur Deru Bantu Satu Digit Perbaikan Infrastruktur

IMG_20201011_165111

Kayuagung, Sriwijaya Media-Kepiawanan Bupati OKI, H Iskandar, SE melobi tidak diragukan lagi. Terbukti, Gubernur Sumsel H Herman Deru memberikan kado istimewa pada peringatan hari jadi ke 75 Kabupaten OKI dengan perbaikan infrasturuktur jalan kabupaten.

“Ya, kalau Pak Iskandar sudah bekendak, aku dak biso nolak, Gubernur bantu 1 digit dana provinsi untuk perbaikan infrastruktur kabupaten di anggaran perubahan tahun 2020 ini,” ucap Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam rapat paripurna istimewa DPRD OKI dalam rangka peringatan hari jadi ke 75 Kabupaten OKI, Minggu (11/10/2020).

Bacaan Lainnya

Gubernur Deru mengungkapkan infrastruktur menjadi prioritas untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Khusus OKI, saya mengakui memang harus dipimpin oleh Bupati yang piawai dengan wilayah yang begitu luas, dan anggaran yang minim. Namun daerah ini jadi yang terdepan tidak tertinggal dengan daerah lain,” aku Deru.

Untuk itu, Gubernur Deru meminta Bupati OKI untuk segera menyampaikan usulan agar dapat realisasikan pada tahun 2020 ini.

Selain itu, Deru juga menjanjikan pembangunan stadion sepak bola di Desa Riding OKI yang tertunda pembangunannya pada tahun ini akibat adanya refocusing Covid-19 dan menurunya CSR dari pihak ketiga.

“Tahun depan kita bangun kalau dari CSR kurang, kita alokasikan dari dana provinsi,” terang Gubernur.

Sementara itu, Bupati OKI menambahkan bantuan Gubernur ini akan difokuskan untuk perbaikan infrastruktur di Kecamatan Cengal, OKI.

“Segera kita sampaikan usulan sebagaimana Pak Gubernur minta tadi. Fokusnya nanti perbaikan jalan di Kecamatan Sungai Menang hingga ke Kecamatan Cengal,” jelas Iskandar.

Bupati OKI sebut di usia ke 75 tahun Kabupaten OKI terus membangun dengan sejumlah capaian diraih diantaranya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 63,87 pada tahun 2014 naik menjadi 66,96 pada 2019.

Angka harapan hidup masyarakat OKI juga bertambah menjadi 68,41 tahun pada 2019. Demikian dengan angka stunting turun dari 34,4 persen pada tahun 2015 menjadi 30,06 pada 2019.

Kendati demikian, Iskandar mengaku masih banyak tugas pembangunan yang mesti dilakukan bantuan dari provinsi tetap diharapkan untuk mengakselerasi pembangunan.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *