Ukur Mutu Pendidikan, MKKS SMA Sumsel Sosialisasikan AN

IMG_20210114_192624

Palembang, Sriwijaya Media – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Sumsel melaksanakan sosialisasi Assesmen Nasional (AN) sekaligus terkait raport mutu sekolah, sekolah penggerak, dan akreditasi sekolah, di Aula SMAN 17 Palembang, Kamis (14/1/2021).

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel Riza Fahlevi secara resmi membuka sosialisasi tersebut dan melakukan pembinaan AN, diikuti kepala sekolah (kasek), baik tingkat SD, SMP dan SMA.

Bacaan Lainnya

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas MKKS SMA Provinsi Sumsel ini dengan mensosialisasikan AN. Ini bertujuan agar kualitas pendidikan di Sumsel tetap terjaga dengan baik dan tidak ketinggalan dengan sekolah di Pulau Jawa,” katanya.

Dia menuturkan, AN ini rencananya akan dilaksanakan pada Maret 2021. Namun AN ini tidak menentukan kelulusan siswa, tapi hanya sebagai peta mutu pendidikan secara menyeluruh.

“Jadi kita tidak bisa menyatakan AN pengganti UN. Tapi AN menjadi peta mutu pendidikan di Indonesia, provinsi, kabupaten dan kota serta sekolah. Peta pendidikan artinya menyeluruh, sehingga ada nilai bagi kasek, guru, dan peserta didik. Karena di AN ada assesmen ketuntasan minimal, survei karakter, survei lingkungan belajar, dan itu saling menunjang,” terangnya.

Dia menjelaskan, dalam pelaksanaan AN nanti, tidak seluruh anak mengikutinya dan hanya beberapa siswa sebagai sampel saja.

Untuk SD diikuti siswa kelas 5. Sementara jenjang SMP diikuti siswa kelas 8, dan untuk jenjang SMA diikuti siswa kelas 11.

“Dari hasil AN nanti, akan dilakukan evaluasi, dimana letak kekurangan dari sisi guru, maupun siswa. Semuanya akan dievaluasi untuk dilakukan perbaikan agar mutu siswa dan guru semakin meningkat,” jelasnya.

Pelaksanaan AN kini sudah berbasis IT. Sehingga bagi sekolah yang belum memiliki IT bisa menumpang ke sekolah yang sudah memiliki IT.

“Saya berpesan kepada kasek agar mensukseskan visi dan misi Bapak Gubernur “Sumsel Maju Untuk Semua”. Dengan sekolah menerapkan 4GP yakni memiliki gagasan, gerakan, gaung, galak begawe, serta membuat profil sekolah, penampilan, pelayanan, prestasi di sekolahnya,” ucap Riza.

Sementara itu, Ketua MKKS SMA Sumsel Moses Ahmad mengatakan, AN ini diikuti 51 peserta, terdiri MKKS SMA kabupaten dan kota.

“Tujuan kegiatan ini menyatukan persepsi, pemahaman terkait AN, untuk peningkatan kualitas sekolah,” paparnya. (ton/ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *