Kayuagung, Sriwijaya Media-Embung konservasi Kayuagung di Kelurahan Cintaraja Kecamatan Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dicanangkan sebagai kawasan wisata oleh Bupati OKI H Iskandar, SE.,
Pencanangan kawasan wisata itu ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati OKI H Iskandar, SE., dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII, Ir Birendrajana MT., Rabu (20/1/2021).
Kepala BBWSS VIII Ir Birendrajana, MT., dalam laporannya mengatakan, embung konservasi Kayuagung ini berada di luas dua hektar yang mampu menampung 40.000 kubik air.
Selain itu, embung Kayuagung dibuat alur sepanjang 2,9 kilometer guna mengalirkan air ke sungai.
“Ada dua, di sisi saat ini satu hektar dan sebelah kanannya satu hektar,” katanya.
Pembangunan embung ini didanai melalui APBN dengan dua tahun anggaran yakni tahun 2019 dan 2020 dengan total anggaran capai Rp30 miliar.
Kendati secara fisik embung ini sudah selesai, namun sejumlah fasilitas masih kurang diantaranya penerangan, tempat sampah dan pagar yang belum seluruhnya tertutup.
“Kita berharap Pemkab OKI dapat melengkapi hal tersebut sehingga beberapa kekurangan bisa teratasi,” terangnya.
Dia mengajak semua pihak untuk menjaga embung ini agar selalu bersih dan terawat. Sebab saat ini yang harus diperhatikan adalah tumbuhnya gulma, dan masuknya sampah rumah tangga ke dalam embung, sehingga harus dibersihkan secara berkala.
Sementara itu, Bupati OKI H Iskandar, SE., mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui BBWSS VIII atas realisasi usulan Pemkab OKI beberapa tahun lalu.
“Kami ucapkan terima kasih atas telah direalisasikannya pembangunan embung ini. Ya, ini adalah perjuangan kita bersama,” tutur Bupati.
Terkait kekurangan sarana penerangan dan fasilitas lainnya, Bupati OKI langsung menyanggupinya dan memerintahkan instansi terkait untuk segera melakukan koordinasi guna melengkapi sarana pendukung tersebut, termasuk fasilitas UMKM.
“Saat ini sudah ada fasilitas jogging track. Nanti akan kita lengkapi juga dengan fasilitas lainnya. Kalau tidak memungkinkan untuk anggaran induk 2021, maka akan dianggarkan melalui anggaran perubahan,” jelas Iskandar.
Usai dilakukan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti, dilanjutkan dengan peninjauan embung konservasi, penanaman pohon dan pelepasan bibit ikan lele didalam embung.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Bupati (Wabup) OKI HM Djafar Shodiq, Ketua DPRD OKI Abdiyanto, SH., MH., Dandim 0402 OKI Letkol Zamroni, Wakapolres OKI Kompol Yudha Widyatama, Ketua PN Kayuagung Eddy Daulatta Sembiring, SH., MH., Sekda OKI H Husin serta jajaran OPD dalam jajaran pemkab OKI. (jay)