Sriwijayamedia.com – Bakal calon (bacalon) Gubernur Sumsel Dr Ir H Heri Amalindo mengajak para siswa untuk meneladani nilai luhur Pancasila dan gemar membaca.
Hal itu disampaikan Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dalam Seminar Literasi Pancasila, gelaran Forum Pelajar Sumatera Selatan (FPSS), di Grand Atiyasa Ballroom, Senin (13/3/2023).
Turut hadir pula narasumber dalam seminar itu antara lain pengusaha muda Hj Lury Elza Alex Noerdin, dan Pembina FPSS Charma Apriyanto.
“Nilai Pancasila itu sudah sejalan dari zaman dulu. Bahkan sudah dikaji oleh para tokoh, baik agama, masyarakat dan lainnya. Artinya kelima Pancasila itu terdapat nilai-nilai luhur di dalamnya,” kata Ketua ICMI Orwil Sumsel Dr Ir H Heri Amalindo.
Untuk bunyi sila pertama Pancasila yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Memiliki arti bahwa semua manusia beragama dan harus menghargai agama satu dengan lainnya.
Kemudian, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, memiliki arti bahwa harus saling menghargai. Persatuan Indonesia, memiliki arti harus menjaga persatuan agar tetap kuat. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan, memiliki arti dalam menyelesaikan suatu persoalan dengan musyawarah.
“Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, memiliki arti rakyat Indonesia mendapatkan hak dan kewajiban sama sebagai warga negara Indonesia,” ungkapnya.
Dia mengajak kepada seluruh siswa di Sumsel untuk meningkatkan minat baca. Di Kabupaten PALI, hampir setiap tahun menyelenggarakan lomba literasi.
Bahkan para pemenang lomba literasi bersama Paskibraka diterbangkan ke tiga negara untuk memotivasi pelajar PALI agar dapat lebih meningkat lagi minat bacanya.
“Pada ajaran agama Islam kita diajarkan iqra yakni membaca, dimana tanpa membaca kita tidak akan maju. Kebiasaan membaca harus dibiasakan, maka dari itu rajinlah membaca, dengan membaca maka kita akan pintar,” urainya.
Sementara itu, Pengusaha Palembang Hj Lury Elza Alex Noerdin meminta Pemprov dapat memfasilitasi lagi program sekolah gratis dan sekolah berstandar internasional.
“Sehingga menjadi legasi peninggalan yang membekas bagi generasi muda. Karena persaingan kedepan makin ketat dan pemuda Sumsel harus lebih maju,” imbuhnya..(ton)